Siapa yang tidak pernah mendengar nama Dian Pelangi, Irna Mutiara, dan Hannie Hananto? Ketiga desainer muslim kondang Indonesia ini sudah sering membawa nama Indonesia ke dalam kancah persaingan dunia fashion baik di dalam maupun di luar negeri. Ketiga nama ini mempunyai ciri khas rancangan masing-masing. Perbedaan ciri khas rancangan yang mereka punya itulah yang membawa nama mereka di berbagai persaingan dunia mode. Ketiganya berada dalam satu payung besar yaitu senantiasa membuat rancangan busana wanita yang Islami dan menutup aurat. Meskipun memiliki ciri khas masing-masing, ketiganya sepakat untuk terus melakukan kreasi busana muslim wanita yang sopan dan menutup aurat namun tetap modis.
(vem/fii)Advertisement
Dian Pelangi
Desainer muda yang baru berusia 21 tahun ini memiliki ciri khas rancangan dengan gradasi warna-warna cerah dan memanfaatkan kekayaan Indonesia. Rancangannya juga meliputi batik dan juga jumputan.
Irna Mutiara
Desainer muslimah asal Bandung ini berpikir bahwa baju pengantin tidak selalu menggunakan kebaya. Irna dengan ciri khas busana pengantin uniknya mencoba memberikan gaya busana pengantin wanita yang tidak biasa.
Advertisement
Hannie Hananto
Hannie Hananto selalu hadir dengan rancangan busana muslim yang menampilkan bentuk-bentuk geometri. Bentuk geometri ini banyak dimunculkan lewat aksesoris mulai dari bentuk garis, polkadot, dan lain sebagainya. Hannie biasa menggunakan aksesoris yang tampil sangat Indonesia seperti jambu air dan kacang tanah.