Fimela.com, Jakarta Tak cuma jadi ajang pamer karya para desainer, Digital Fashion Week 2018 punya misi khusus di balik pelaksanaannnya selama 15-18 September kemarin, yakni berkegiatan sosial.
BACA JUGA
Advertisement
Bertempat di Hotel Fairmont Jakarta, Digital Fashion Week Jakarta dibuka dengan Charity Gala Night. Agenda yang berlangsung di pembukaan antara lain peragaan busana oleh dua desainer kenamaan Indonesia; Ivan Gunawan dan Poppy Dharsono, serta penggalangan dana untuk disumbangkan ke sebuah organisasi nonprofit, Let's Share.
Seluruh dana yang terkumpul dari acara Digital Fashion Week Jakarta 2018 nantinya akan disumbangkan kepada Let's Share selaku mitra, untuk membantu anak-anak penyandang ang kurang beruntung di seluruh Indonesia.
Ivan Gunawan dan Poppy Dharsono dalam press conference menjelang pembukaan acara tersebut mengatakan antusiasmenya turut serta dalam acara ini. Di samping karena sama-sama ingin memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk memajukan industri fashion Indonesia, termasuk bagi para desainer lokal, keduanya senang turut serta karena ini jadi kesempatan untuk beramal. Ivan Gunawan sendiri 'menjual meja' di peragaan busananya dan laku dalam sekejap.
Nama-nama lain dari kancah fashion Internasional juga turut dihadirkan di acara ini, antara lain Sheranut Yusananda (Thailand), Jesus Cedeno (Venezuela), Modest Fashion Summit (MFS) x Restu Anggraini (Indonesia, Liu Sicong, He Series, Pollyanna Keong (Cina), serta Sonny Nagasurya dan Wilsen Willim (Indonesia).
Advertisement
Ditutup oleh dua desainer Indonesia
Dua desainer asal Indonesia menutup Digital Fashion Week Jakarta 2018 dengan apik oleh Wilsen Willim dan Sonny Nagasurya. Sonny yang sempat timbul tenggelam dari dunia fashion kini mulai mengepakkan sayapnya lagi. Di Digital Fashion Week Jakarta 2019 Sonny memamerkan serangkaia busana yang sassy dan edgy, yang terinspirasi dari street style Amerika.
Wilsem Willim sendiri merupakan desainer yang karyanya sudah masuk ke butik-butik multi-brand atas di Inggris, Perancis, Kuwait, Mesir dan tentunya, Indonesia.
Koleksi busana Wilsen Willim dipamerkan degan dramatis. Para model dengan makeup yang tak biasa berjalan di catwalk mengenakan kreasi dari kain natural dengan desain playful namun bersiluet sederhana--yang merupakan khasnya. Sebagai penutup dari rangkaian peragaan busana selama tiga hari terakhir, Wilsen Willim berhasil memukai penonton.