5 brand fashion legendaris ini sering salah diucapkan

Fimela.com, Jakarta Industri fashion yang kian menggema membuat merek-merek ternama dunia melirik Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan untuk memasarkan produk mereka. Butik-butik fashion mewah yang hadir di pusat perbelanjaan ternama mayoritas merupakan merek asing dari beragam negara mulai dari Amerika, Italia, Prancis, Jerman, dan lain sebagainya.

Kerap menggunakan bahasa asing untuk brand fashion mereka, membuat kita sering ragu dalam hal pengucapannya. Bahkan tak jarang, walaupun sudah yakin melafalkannya secara benar, namun nyatanya brand fashion yang diucapkan masih salah cara penyebutannya.

Seperti yang dilansir dari elitedaily.com, terdapat sejumlah merek fashion dunia yang sering salah disebutkan oleh orang-orang. Penasaran apa daja?

1. Hermès

Sebagai luxury brand asal Prancis yang sudah eksis sejak tahun 1837, brand ini memiliki spesialisasi dalam produk kulit. Produk yang dihasilkan juga cukup beragam mulai dari aksesori, parfum, jam tangan, tas, hingga pakaian ready-to-wear. Untuk pengucapan merek ini, banyak orang yang melafalkan HER-MEEZ, padahal seharusnya adalah ER-MEZ.

2. Hervé Léger

Brand fashion ini merupakan label asal Prancis yang didirikan oleh desainer Hervé Peugnet atau yang dikenal sebagai Hervé L. Leroux. Didirikan sejak tahun 1985, merek ini juga kerap salah diucapkan. Banyak yang menyebutkan HER-VEE-LEE-GER seharusnya AIR-VAY-LAY-JAH.