Gaun pernikahan Putri Eugenie pamerkan bekas operasi skoliosis

Pernikahan Putri Eugenie - Jack Brooksbank — Putri Eugenie - Jack Brooksbank resmi menikah. (Jonathan Brady / POOL / AFP)

Fimela.com, Jakarta Putri Eugenie resmi menikah dengan Jack Brooksbank, kemarin (12/10/2018) waktu Inggris. Ia menikah di tempat yang sama ketika Pangeran Harry dan Meghan Markle mengucap janji suci, di St. George Chapel di Windsor Castle. Untuk pernikahannya, Putri Eugenie mengambil keputusan yang begitu luar biasa dengan memamerkan bekas luka operasi skoliosis di hari pernikahannya.

Putri Eugenie mengenakan gaun putih yang dirancang oleh Peter Piloto dan Christopher De Vos. Gaun ini memiliki potongan potrait neckline dan low back. Sehingga bekas luka operasi skoliosis Putri Eugenie nampak begitu terlihat.

Terlebih, rambutnnya ditata updo sehingga tidak ada yang menghalangi pandangan orang lain untuk melihat bekas luka tersebut. Bekas lukanya sendiri membentang dari tulang leher bagian atas hingga tulang belikatnya. Bagian ini menjadi bagian yang tidak tertutup oleh gaun maupun rambut.

View this post on Instagram

#repost @drabiancaventurini Meu destaque no casamento real vai para essa pequena sutileza que traz mensagens para refletirmos. Não, o post não é sobre tratamento de cicatriz....⠀ Todo mundo tem uma marca, seja ela física ou emocional. Revelar ou não as suas cicatrizes? Isso cabe apenas a você decidir. Não defendo nada que seja feito por pressão externa, não acredito em nenhuma ação que não venha do coração. Se você não quer revelar a sua, tudo bem. Você tem todo direito! Falar sobre ela ou revelá-la te deixa confortável, te ajuda a encará-la? Vá em frente, faça como a princesa. Diga ao mundo o que sente, mostre as suas cicatrizes, mas só se você quiser e no momento que quiser! ⠀ Achei simplesmente incrível a mensagem transmitida pela princesa ao revelar a cicatriz dela na moldura de um vestido de noiva: a cicatriz que você carrega não faz de você um ser humano menos bonito! Você tem duas escolhas frente às suas marcas: se lamentar ou se transformar em uma pessoa melhor! A beleza mais valiosa revelada por ela, na minha opinião, não estava na cabeça, e sim nas suas costas!🙏🏻❤️ #princesseugenie #princesseugenieofyork #RoyalWedding #royalweddingtoday #drabiancaventurini #reflexaodanoite

A post shared by Daniella Pâmella (@dani.pamella) on Oct 12, 2018 at 6:02pm PDT

Sekilas, gaun ini nyaris mirip dengan gaun yang digunakan Meghan Markle pada pernikahan pertengahan tahun ini. Hanya saja, Putri Eugenie memilih potongan leher yang rendah. Banyak detail yang dimasukkan Putri Eugenie dalam gaunnya.

Detail motif pada gaun Putri Eugenie

View this post on Instagram

A wedding dress is both an intimate and personal for a woman - it must reflect the personality and style of the bride. Magnificent dress 😍😍😍😍😍 #princesseugenie 💜💛💜🎵

A post shared by Socialliferz (@social_life_savers) on Oct 12, 2018 at 6:05pm PDT

Ada tiga motif utama yang terlihat dalam gaun Putri Eugenie. Yang pertama adalah motif Thistle dari Skotlandia yang menandai kecintaan pasangan ini terhadap Balmoral. Kemudian ada juga motif Shamrock dari Irlandia untuk menghormati keluarga ibu pengantin wanita. Terakhir, motif York Rose dan Ivy untuk menghormati rumah pasangan ini.

Gaun ini dirancang dengan lapis yang cukup banyak. Mulai dari korset, underskirt, hingga rok lipit yang penuh. Tak heran jika gaun Putri Eugenie terkesan begitu tebal. Putri Eugenie memilih kain sutera jacquard, katun, viscose, dan tenun rumit yang dilakukan di Cmo, Italia.

Tidak seperti Royal Wedding pada umumnya, Putri Eugenie bahkan tidak mengenakan veil untuk pernikahannya. Ia hanya mengenakan Grenville Tiara milik ibu dari Ratu Elizabeth II. Meski demikian, Putri Eugenie nampak begitu berseri di hari pernikahannya.