Fimela.com, Jakarta Katherine Noel Frances Valentine Brosnahan Spade atau yang biasa dikenal dengan nama Kate Spade merupakan desainer yang sukses menciptakan tren di dunia mode.
BACA JUGA
Advertisement
Dengan menghadirkan desain tas atau handbag yang unik, fresh dan harga terjangkau yang membuat karya-karyanya semakin dicintai penggemarnya. Kate Spade memulai karyanya di industri fashion sejak tahun 1993 yang secara perlahan namun pasti brand-nya semakin dikenal masyarakat luas.
Para fashionista sangat gemar memakai produk Kate Spade, karena memberikan penampilan yang berbeda dan mencuri perhatian, dengan fashion item yang berwarna dan desain playful.
Karena ingin memenuhi kebutuhan pecinta mode, Kate Spade pun melebarkan sayapnya dengan merancang busana, sepatu, perhiasan, kacamata hingga minyak wangi.
Tak hanya itu saja, Kate Spade juga menghadirkan produk-produk khusus bayi yang tidak kalah menariknya. Tentu saja, dari semua karyanya tersebut Kate Spade sangat sukses di dunia fashion.
Advertisement
Kate Spade Tewas Karena Depresi
Kesuksesan karirnya di industri fashion ternyata tak membuatnya menjadi bahagia, malah Kate Spade menderita penyakit depresi. Inilah yang diduga dari penyebab tewasnya desainer kenamaan dunia karena depresi.
Kate Spade bunuh diri pada Selasa (5/6/2018) pukul 10.20 waktu setempat di apertemen, New York, Amerika Serikat. Wanita 55 tahun tersebut menggantungkan dirinya dengan memakai scraf dan meninggalkan surat kematian untuk putrinya.
Kekayaan Kate Spade
Desainer yang meninggalkan satu orang putri bernama Frances Beatrix Spade berusia 13 tahun ini telah memiliki 140 butik di Amerika Serikat dan 175 toko retail diberbagai belahan dunia.
Namun sebelumnya, ia telah menjual labelnya tersebut kepada, Coach, senilai US$ 2,4 miliar. Hingga Kate Spade wafat kesuksesan karirnya kekayaan Spade diprediksi mencapai Rp 2,8 triliun atau senilai US$ 200 juta.