Jakarta Memulai karier sebagai fashion designer pada brand womenswear Vena Cava (yang tutup di 2014), Sophie Buhai memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis jewelry dengan brand nya sendiri di 2015. Sukses mengeluarkan rancangan jewelry yang memiliki ciri khas sendiri, yaitu bentuk dan ketebalan aksesori yang agak bervolume sehingga dapat menjadi statement item pada tampilan, dengan beberapa signature itemnya seperti kalung manis dengan liontin berbentuk telur yang manis sampai beberapa rancangan anting-anting yang manis sampai dengan ukuran yang agak besar.
Advertisement
Sophie Buhai tak berhenti berinovasi. Ia percaya bahwa terdapat sesuatu yang sakral dan bersifat pribadi mengenai parfum bagi setiap wanita. Dengan ide segarnya Sophie berhasil merancang sebuah kalung dengan liontin yang dapat dimasukan esense parfum favorit yang mengenakannya. Kalung ini selain menjadi fashion item yang chic, juga dapat menjaga aroma parfum favorit agar tak perlu repot membawa dan mengenakan parfum berulang kali bila berpergian. So useful ! Especially, kalau sebenarnya kita buka tipe yang senang menyemprotkan parfum berulang kali.
Terdapat dua rancangan kalung. Dengan nama Perfume Pendant, kalung ini memiliki gaya minimalis dengan rancangan necklace line yang simple tanpa detail berlebihan dan liontin pear shape menyerupai tetesan air, dengan rongga pada bagian dalam yang dapat di isi tetesan konsentrat parfum yang aromanya akan menyebar perlahan melalui rongga-rongga kecil pada liontin di bagian atas, yang cocok dikenakan bersama outfit yang agak manis seperti sleeveless top atau one shoulder dress.
Namun bila menyukai gaya yang agak menonjol, kalung dengan nama Perfume Colar dapat menjadi pilihan yang cocok. Perfume Colar memiliki detail yang agak ramai pada bagian kerah yang menyerupai rantai yang dapat disesuaikan dengan ukuran leher. Selain mengeluarkan aroma parfum favorit, kalung ini dapat dikenakan sebagai pelengkap tampilan oversized shirt and jeans casual sehari hari.
(Photo Courtesy of Sophie Buhai)