Jakarta Satu minggu lalu, satu berita datang dari industri fashion. Well, sebuah berita yang cukup mengejutkan sebagian banyak orang. Hedi Slimane mundur dari Saint Laurent. Heran, sejak dipegang oleh Hedi Slimane, Saint Laurent justru mendapat tempat istimewa di hati para fashionista. Era grunge kembali, menggantikan gaya desain Stefano Pilati yang polished. Runway serta kampanye fashion Saint Laurent selalu meriah karena Hedi Slimane selalu melibatkan musik dan juga musisi ikonik di dalamnya. Lalu, kabar kepergian Hedi Slimane menjadi pembicaraan.
Advertisement
Yang menyedihkan, Saint Laurent seperti ingin melupakan Hedi Slimane begitu cepat. Ibaratnya seperti menghapus deretan foto mantan kekasih di media sosial. Itulah yang dilakukan oleh Saint Laurent. Semua postingan yang pernah dipublikasikan di zaman kepemimpinan Hedi Slimane dihapus. Postingan baru muncul. Foto Anthony Vaccarello dipublikasikan sekaligus menjadi sebuah pengumuman bahwa dirinya resmi menggantikan posisi Hedi Slimane sebagai Creative Director.
Banyak yang menyesali tindakan tersebut. Mengapa harus menghapus semua memori Hedi Slimane? Kering punya alasannya sendiri, yang sampai ini tidak diketahui siapapun. Bisa jadi, ini adalah sebuah awal baru. A fresh start yang tidak ingin dicampuri oleh embel-embel kenangan bersama Hedi Slimane yang mungkin begitu membekas.
Selain itu, Gucci juga mengalami masalah. Namun, bukan soal serupa, melainkan pelarangan kampanye fashion yang ditolak di Inggris Raya. Kampanye fashion musim Resort 2016 ini disebut menampilkan model yang terlalu kurus. Ada dua foto yang menjadi konsentrasi. Nampak tubuh model Madison Stubbington ketika duduk dan Avery Blanchard dari samping terlihat begitu kurus. Yang menjadi pertanyaan adalah kampanye ini sudah dihentikan masa tayangnya karena kini kampanye telah berganti ke musim Spring 2016. Lalu, mengapa baru dilarang sekarang?