Jakarta Menjadi pembuka di FimelaFest Batik Fashion Week pada perayaan Hari Batik Nasional di Museum Tekstil dan penutup pada acara fashion show “Kembang Kirana” di malam harinya, membuat sejarah baru baik bagi Adrian Gan maupun FIMELA.com.
Bagaimana tidak, Fimelova? Adrian Gan yang kami temui beberapa hari sebelum hari H, mengaku bahwa ini adalah pertama kalinya ia mengerjakan kain Batik. Sebelumnya, Adrian Gan adalah fashion designer papan atas Indonesia yang fokus pada pembuatan gaun malam dan pengantin.
Advertisement
Kali ini, ia mengambil kain Batik Sogan dan mengolahnya sedemikian rupa hingga tak lagi menjadi kain batik yang terkesan terlalu klasik. Ondel-ondel menjadi tema. Menarik, saat pertama kali beliau mengungkapkan bahwa ikon khas kota Jakarta itu yang akan ia gunakan sebagai inspirasi utama.
“Ondel-ondel identik dengan warna-warna terang. Oleh karena itu saya mengambil warna-warna neon seperti kuning, merah, dan oranye untuk saya padukan dengan kain Batik,” jelas Adrian Gan. Pom-pom dengan warna-warna tersebut juga hadir sebagai aksesori di atas kain Batik berwarna coklat tua dan hitam.
Begitu pula dengan garis potongan dan material yang dipilih. Ikon ondel-ondel begitu kuat. Namun, jangan bayangkan jika memakai koleksi ini lantas kita jadi terlihat besar seperti ondel-ondel. Biarpun mengedepankan siluet oversized, koleksi ini tetap terlihat indah. Apalagi beberapa atasan menggunakan material tembikar berikut dengan potongan yang unik.
Adrian Gan memang baru pertama kali mengolah kain Batik, namun koleksi ini menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang fashion designer terlepas dari kain apapun yang ia pilih. Kualitas berpadu dengan kreatifitas, ini merupakan sebuah koleksi Batik yang patut dikenang sampai kapanpun. Belum lagi fakta bahwa 2 inspirasi budaya nusantara yang berbeda ditemukan ke dalam sebuah koleksi fashion, menjadi sebuah produk baru yang membawa identitas nasional yang stylish.