Ellery, brand Australia Favorit Rihanna Siap Debut di Paris

Jakarta Sama dengan selebriti Australia seperti Cate Blanchett, Nicole Kidman, dan Miranda Kerr. Ada karakter kuat yang membuat mereka bisa menjajal Hollywood. Tak berbeda dengan fashion. Jika sebuah brand punya style yang khas, bukannya tak mungkin nama mereka bisa terdengar hingga ke New York, London, Milan atau bahkan Paris.

Yang lebih hebat, Ellery, brand Australia besutan Kym Ellery, bukan hanya terdengar di 4 kota fashion saja. Fanbase-nya sudah meliputi beberapa negara Eropa dan Asia (mungkin beberapa fashionista Indonesia sudah mengetahuinya sejak lama). Ada beberapa alasan mengapa Ellery harus menjadi the-brand-to-watch minggu ini.

Kym Ellery

Who

Sejak kecil Kym Ellery sudah tidak asing dengan fashion. Ibunya bekerja di bidang tekstil dan tidak mungkin Kym tidak terpengaruh oleh profesi ibunya itu. Saat kuliah, perempuan 31 tahun ini memutuskan untuk mengambil jurusan fashion design di Perth. Lulus, Kym hijrah ke London untuk belajar lagi di sekolah desain kenamaan, Central St. Martins. Setelah lulus Kym tidak langsung membuka bisnis menjadi seorang fashion designer. Ia belajar menjadi stylist untuk majalah indie, Russh, di Australia. Dari pekerjaannya ini ia belajar banyak hal, termasuk bagaimana cara membuat sebuah look menjadi lebih menarik walaupun memakai basic item.

About Ellery

Setelah puas 4 tahun menjadi stylist, Kym akhirnya memutuskan untuk membuat labelnya sendiri bernama Ellery di tahun 2007. Hampir satu dekade berjalan, Kym sudah membawa nama Ellery hingga ke kancah internasional dan secara rutin mengadakan fashion show di Australia Fashion Week. Musim depan, Ellery akan melakukan show pertama kalinya di kota impian Kym, yaitu Paris.

Ellery Resort 2016

The Style

Salah satu ciri khas Ellery adalah sebuah blazer bermodel konvensional bisa dibuat lebih menarik berkat tambahan detail frill di bagianhemline atau pleats yang membuat blazer terlihat seperti dress babydoll. Atau sebuah dress klasik bisa berubah menjadi lebih masa kini karena siluetnya yang dibuat lebar di bagian bawah dan aplikasi zipper. Menurut Kym ada 4 deskripsi untuk brand-nya ini: classic, understated, predominantly androgynous, and almost always monochromatic.