Jakarta Resort, bisa menjadi koleksi paling seru dibanding musim lainnya, khususnya bagi yang tinggal di negara beriklim tropis. Musim ini menjadi selebrasi para perempuan Asia, Indonesia pastinya. Koleksi satu ini umumnya sangat wearable, sedikit mengarah ke musim panas namun juga ke musim dingin. Berada di tengah-tengah keduanya. We would like to call it as a summer style with a twist.
Sudah beberapa desainer yang kami bahas sejak Chanel yang pertama kali mengeluarkan koleksi Resort di Seoul. Hingga yang paling akhir adalah 3 desainer yang punya satu nafas desain hampir sama, yaitu Victoria Beckham, Alexander Wang, dan Calvin Klein.
Advertisement
Ketiganya selalu mengedepankan gaya berpakaian perempuan urban lewat siluet-siluet tegas. Klasik, sudah pasti, dan tak jarang dikemas dalam palet-palet monokramatis. Memang terkesan membosankan, tapi ketiga desainer ini menawarkan sesuatu yang bisa kita pakai tak hanya satu musim, melainkan hingga musim-musim berikutnya. Trendless but timeless.
Dimulai dari koleksi Victoria Beckham. Ini adalah Resort ke-4 yang pernah dibuatnya. Makin berkembang, ya tentunya. Menurut Victoria sendiri, ia sekarang sudah tahu apa yang diinginkan oleh customer-nya. Tentu saja para pelanggan rancangan Victoria Beckham juga ingin terlihat semodis dirinya. Tidak heran, rancangan-rancangan Victoria Beckham seperti bercermin pada gaya sehari-hari perempuan 41 tahun itu.
Di koleksi ini, Victoria tidak hanya menampilkan deretan dress berpotongan lurus. Ia menambahkan banyak detail lipit seperti origami. Begitu juga dengan rok midi bermodel wrap. Ada sisi kasual di beberapa look. Victoria Beckham menciptakan sebuah look dengan celana jeans yang dibuat dari Japanese raw denim dan sweater merah tipis. Look tersebut seakan merepresentasikan “day look” dan deretan dress sebagai alternatif “night look”.
Disambung dengan presentasi dari Alexander Wang. Sosok perempuan modern tapi misterius begitu terlihat mulai dari look pertama hingga akhir. Kali ini Alexander Wang terinspirasi dari gaya street style di kawasan studionya di New York. Koleksi yang didominasi oleh material kulit ini dibuat menjadi deretan dress, celana, rok panjang sampai bandeau top. Tapi ada keseimbangan di tiap look. Material kulit yang dipakai dan dipadukan dengan sweater dan parka yang materialnya lebih ringan. Ada proporsi yang pas pada koleksi ini.
Lalu, Calvin Klein yang digawangi oleh Francisco Costa sebagai Creative Director mempersembahkan sesuatu yang berbeda. Ia bekerja sama dengan Alice Lancaster, artis yang ia temui lewat Instagram, untuk membuat motif pada beberapa item. Dua palet warna hitam dan putih menjadi sarana Alice menorehkan goretan ilustrasi. Tinta hitam di atas fabric putih dan sebaliknya. Kemudian, ada item favorit yang kami rasa bakal menjadi incaran. Jaket kulit seolah bertransformasi menjadi dress ketika dipadukan dengan rok kulit senada. Hmm, who doesn’t want to collect it?