Jakarta Dua tahun sudah Nicolas Ghesquière meninggalkan Balenciaga. Selama 15 tahun ia bekerja untuk rumah mode itu, sebelum akhirnya hengkang ke Louis Vuitton. Ia mengedepankan paduan busana yang dinamis, modern, dan membawa perempuan Balenciaga selangkah lebih maju memasuki dunia futuristik.
Masih ingat dengan sweater berbahan neoprene dengan aksen galaxy print itu? Kini Balenciaga memasuki era baru. Inilah era, di mana pemerintahan Alexander Wang untuk brand yang telah berusia satu abad itu, kembali ke DNA awal mereka. Klasik, tanpa melupakan sentuhan tangan Sang Creative Director-nya sendiri.
Advertisement
Sejak didaulat menjadi Creative Director Balenciaga, Alexander Wang mulai mempelajari sejarah salah satu rumah mode tertua asal kota Paris itu. Ia memutuskan untuk mundur ke beberapa dekade sebelumnya dan menciptakan rancangan klasik seperti yang pernah dilakukan oleh Cristóbal Balenciaga dahulu kala.
Terkesan selangkah di belakang Nicolas, tapi Alexander tetap membawa Balenciaga terus maju ke depan dengan menambahkan aksen baju yang modern.” I try to respect the heritage and the history, but also add a twist,” begitu ujar desainer kelahiran tahun 1983 ini.
Seperti koleksi Fall 2015 yang baru saja dipamerkan kemarin. Sederet baju klasik terlihat mulai dari look pertama sampai terakhir. Dimulai dari look yang mengedepankan utilitarian wear. Perempuan kuat dan tangguh terlihat jelas di sini. Dilanjutkan dengan sosok perempuan bersahaja mengenakan kitten heels bermodel pointed toe.
Namun, yang menarik di sini adalah Alexander Wang menambahkan sentuhan modern berupa rok asimetris dan boxy cutting yang sangat tegas. Aksen kerah Sabrina muncul lagi seperti yang ia lakukan di musim lalu. Dan yang menjadi spotlight adalah kalung berukuran besar yang menyerupai belt disematkan di bagian leher. Ingat saja, bila di musim depan kita melihat deretan statement accessory menyerupai ikat pinggang, ucapkan selamat pada Balenciaga yang menjadi pelopornya.