Jakarta Suatu pagi yang berembun di pertengahan tahun, Halle Berry mendatangi sekolah El Progreso di provinsi Jinotega, Nikaragua. Perempuan berkulit eksotis ini mengenakan jins dan t-shirt Michael Kors yang bertuliskan “Watch Hunger Stop,” sebuah kampanye yang dibuat oleh Kors untuk misi kemanusiaannya, yaitu memberantas kelaparan di wilayah-wilaya terpencil. Guru, petugas sekolah, orangtua yang menggandeng anak-anaknya, berkumpul di sebuah ruang pertemuan yang kecil. Jelas sekali bahwa mereka tak tahu siapa Halle Berry. Yang mereka tahu adalah ada seseorang yang mendatangi mereka. Di tempat yang miskin dan terpencil ini, jarang sekali ada orang yang dengan sengaja mengunjungi mereka.
Ya, Jinotega adalah sebuah wilayah di Nikaragua yang kecil namun sebenarnya sangat subur. Namun entah mengapa, jalanan di sana sangat rusak, penduduk sangat sulit mendapatkan air, bahkan akses listrikpun sangat sulit. Hanya ada 52 rumah dari total 352 rumah yang memiliki akses ke air bersih dan listrik. Karena itulah, United Nations World Food Programme (WFP) yang berada di bawah naungan PBB membuat program yang sudah dijalankan sejak 1990 untuk Jinotega dan juga Nikaragua. Goal dari program ini adalah untuk memberantas kelaparan di negara ini serta membangun pendidikan dengan memberikan edukasi yang baik bagi anak-anak supaya mereka punya masa depan yang cerah.
Terketuk dengan program PBB ini, desainer ternama Michael Kors pun akhirnya memutuskan untuk membantu dan membuat sebuah campaign yang bernama “Watch Hunger Stop”. Di sosial media, ia menyerukan hashtag #WatchHungerStop sejak tahun 2013. Kors sangat ingin membantu agar kelaparan di dunia bisa terkikis sedikit demi sdikit. Akhirnya, berkolaborasilah ia dengan WFP. Tak hanya itu, ia menggaet Halle Berry untuk membantunya dalam kampanye ini.
“Fashion today is a huge connective force in the world. Fashion bagaikan sebuah bahasa yang dipakai oleh orang-orang di seluruh dunia. Bagi saya, tak ada salahnya jika kita mencoba untuk mengajak para pecinta fashion untuk berbagi dengan sesama dan membuat dunia lebih baik lagi. Fashion brand adalah alat yang sangat jitu untuk komunikasi. Beri kami sesuatu untuk dibicarakan, dan seluruh dunia akan ramai membicarakan hal tersebut,” ujar Michael Kors dengan optimis.
Advertisement
Menyambut ajakan Kors, Halle Berry pun bersedia untuk membantunya meluncurkan jam tangan 100 Series yang secara khusus didesain Michael Kors untuk membantu WFP. Setiap hasil pembeliannya, anak-anak di daerah yang dilanda kelaparan akan menerima bantuan makanan. “Saya memang ingin terjun langsung untuk membantu memperbaiki kehidupan manusia. Dan kesempatan ini datang dari Michael Kors. Saya sangat bersedia datang dan mengunjungi langsung tempat-tempat seperti Nikaragua ini untuk membantu dan berbagi kebahagian dengan mereka. If my visit can help draw attention to a good cause, then I want to go,” tutur aktris peraih Oscar ini.
Setelah berkunjung ke Nikaragua, Halle Berry mengaku bahwa ia mendapatkan banyak inspirasi dari sana. “Saya belajar bahwa ternyata makanan itu sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak. Dari Nikaragua saya mendapat kesimpulan bahwa masalah kelaparan ini pasti bisa kita atasi. Kita pasti dapat membuat perubahan. We really can Watch Hunger Stop!” ujarnya bersemangat. Tak mau berhenti sampai di sini saja, perempuan berkulit eksotis ini berjanji akan membantu Michael Kors ke depannya. Long way to go, Halle. Good luck!