Advertisement
Next
Living, Breathing, And Dying For Fashion
Mungkin kamu belum familiar dengan namanya tetapi sebelum Clarins atau Olsen bersaudara memegang title fashion royalty, Zelda Kaplan adalah salah “geng” fashion icon yang pertama. Zelda Kaplan adalah seorang socialite dan juga sesorang yang sangat aktif di bidang kemanusiaan terutama yang berhubungan dengan Afrika.
Advertisement
Pada saat New York Fashion Week kemarin Zelda Kaplan yang sedang berada di deretan kursi terdepan tiba-tiba saja tersungkur ke depan dan meninggal sesaat sebelum fashion show Joanna Mastroianni dimulai. Pihak security langsung membawanya keluar dan mencoba memberikan CPR sesaat sebelum mobil ambulance datang. Kaplan yang berumur 95 tahun dinyatakan meninggal secara alami.
Dengan trademark gaya motif Afrika yang kaya warna, topi dan juga kacamata besarnya, seorang Zelda adalah perempuan yang selalu terlihat awet muda dan selalu menjadi light of the party. Dia tidak pernah takut untuk menjadi tua dan buktinya sampai akhirnya dia menutup mata, dia masih aktif menghadiri perlehatan fashion week. Goodbye Zelda, you have been a great inspiration and surely will be missed.
Next
The Show Must Go On
‘You think I’m going to miss a good picture?’Bill Cunningham
Bill Cunningham adalah salah satu pelopor street photographer pertama jauh sebelum Scott Schuman dari The Sartorialist. Sudah kebayang dong dia akan standby dari satu show ke show lainnya untuk merekam momentum dari New York Fashion Week.
Meskipun sudah berumur 80 tahun semangatnya masih membara memburu orang-orang dengan gaya personal yang unik. Saking semangatnya saat dia mengejar objeknya dia sampai tertabrak oleh SUV di depan tenda pada saat show Reed Krakoff. Untungnya dia tidak terluka sedikitpun dan dia langsung kembali berdiri dan melanjutkan pekerjaannya. Phewww thank’s God you are all right sir!
Advertisement
Next
Marc Likes It Young
Peraturan sudah jelas tertulis dalam Council of Fashion Designers of America, kalau para desainer hanya boleh memakai model minimum yang sudah berumur 16 tahun. Para model yang memiliki umur di bawah itu dinilai belum cukup dewasa berada di lingkungan fashion.
Marc Jacobs yang juga anggota dari CFDA tertangkap menyewa dua model di bawah umur 16 tahun pada fashion show lininya beberapa saat yang lalu. Setelah ditegur dia dengan santai menjawab, “Saya akan menjalankan fashion show sesuai dengan apa yang saya mau, bukan menurut pendapat orang lain. Jika orang tuanya mengijinkan dia bekerja, saya tidak melihat adanya masalah ini.”
Model muda yang sepat memicu kontroversi adalah Thairine Gracia, model terpanas saat ini dari Brazil yang sedang ramai dibincangkan dan baru saja berulang tahun ke 14 bulan Januari lalu.
Lalu bagaimana tanggapan dari pihak CFDA? Steven Kolb, chief executive berkata, “Memang benar ada guideline untuk ini, tapi ini memang tidak wajib untuk diikuti. Setiap musim kita berharap para desainer mematuhinya tapi kembali lagi pada kebijakan masing-masing”. Lalu menurut kamu Fimelova, apa anak yang masih duduk di kelas 2 SMP sudah siap bekerja keliling dunia untuk menjadi model?
Next
Fat & Fabulous
"The thing at the moment is Adele. She is a little too fat, but she has a beautiful face and a divine voice." Karl Lagerfeld
Mulutmu adalah harimaumu! Kalimat yang terucap dari mulut Karl Lagerfeld ini memang sempat membuat sensasi, dan sudah saatnya dia lebih berhati-hati lagi dalam penggunaan kata “fat” dalam menjelaskan penampilan seorang perempuan. Padahal jika kamu masih ingat dulu Karl Lagerfeld tidak memiliki figur yang kurus seperti sekarang. Bobot badannya sudah turun sebanyak 30 kg selama 10 tahun terakhir karena ia terpacu untuk memakai baju rancangan Kriss Van Assche.
Bagaimana respon penyanyi asal Inggris yang baru saja memenangkan 6 piala Grammy dan membeli rumah seharga £6 juta?, " Saya tidak pernah mau terlihat seperti model yang biasa kamu lihat di majalah. Saya merepresentasikan kebanyakan perempuan dan saya bangga akan hal itu.” Selain itu Adele baru saja menjadi cover majalah Vogue Amerika dan menurut kami its like a breath of fresh air melihat perempuan “benaran” menjadi cover majalah fashion. You go girlfriend!
Advertisement
Next
Muslim Fashion Agency
Tinggal di negara yang majoritas penduduknya beragama Islam memang membuat kita terbiasa melihat perempuan muslim lengkap denga hijabnya. Tapi mungkin di negara lain semisal Amerika masih ada sedikit rasa was-was untuk perempuan itu memakai hijab apalagi bermimpi menjadi seorang model. Nailah Lymus seorang Amerika yang beragama Islam baru saja membuka modeling agency, Underwraps, di mana para modelnya diharapkan bisa bekerja bersama desainer besar, tampil stylish, namun tetap masih memegang kepercayaan mereka.
Agency ini akan menampung perempuan muslim yang ingin bekerja sebagai profesional model dengan label besar tanpa harus mengorbankan kepercayaan mereka. Agency ini akan menyeleksi desainer dengan koleksi yang tertutup, dan akan mengirimkan model mereka melalui proses casting seperti biasa. Bisa atau tidaknya agency ini bekerja memang masih sedikit dipertanyakan, namun setelah label kosmetik Lancome, baru saja memakai jasa model muslim, Hanaa Ben Abdesslem sebagai ambassador-nya dan juga berjalan di panggung catwalk Vivienne Westwood, mungkin saja agency model ini bisa menjadi “tren” terkini.