Advertisement
Next
"Careful! That is a Louis Vuitton!"
Sudah nonton sekuel film “Hangover Paty II”? pada film ini keempat sahabat itu pergi ke Thailand untuk menghadiri pernikahan peran yang dimainkan oleh Ed Helms. Pada saat di airport si Zach berkata, "Careful! That is a Louis Vuitton!", and guess what itu bukan tas keluaran label itu. Pihak Louis Vuitton menyadari dan langsung melayangkan gugatan kepada pihak Warner Bross.
Advertisement
Jika dilihat sekilas mata memang koper-koper itu sangat mirip, namun ternyata itu adalah buatan perusahan Cina di Amerika yaitu Diophy. Panasnya lagi Louis Vuitton memang sedang “bertengkar” dengan perusahaan ini karena mereka terbukti menyebarkan barang palsu menggunakan label mereka di Amerika.
Lalu terjadi juga kesalahan penyebutan tipe tas dalam film “Transformers 3, Dark of the Moon”. Sang chief office, Charlotter Mearing, menyuruh asistennya untuk berhati-hati memegang tas Birkin warna hijau yang terbuat dari kulit burung unta. Well untuk para pemerhati tas pasti geregetan karena tas itu adalah serian Kelly bukan Birkin. Untungnya sih Hermes tidak menuntut Michael Bay, sutradara film ini.
Kebohongan Gisele Bundchen
Supermodel Gisele Bundchen dan suami Tom Brady baru saja membeli rumah seharga USD 20 juta di Brentwood, Los Angeles. Gisele dengan bangga berkata bahwa dia membangun rumah itu secara “green” atau ramah lingkungan. Namun menurut The Mother Network agak tidak mungkin membangun rumah seluas 22,000 meter persegi yang semuanya ramah lingkungan.
Meskipun keluarga kecil ini sudah berusaha seperti memasang solar panels, menggunakan peralatan yang hemat listrik, rainwater recycling, dan bahan bangunan yang ramah lingkungan. Namun rumah mereka yang membutuhkan waktu 1,5 tahun untuk renovasi memiliki 8 kamar, garasi yang muat 6 mobil, wine cellar, lift, dan kolam berenang besar. Kalau menurut kami sih setidaknya dia sudah mencoba untuk membangun rumah yang ramah lingkungan bukan?
Next
Ivanka Trump vs. Derek Lam
Tidak ada yang baru di dunia fashion, tren terus berputar dan terkadang jika para desainer sedang terinspirasi oleh tempat atau era tertentu, tidak menutup kemungkinan kalau koleksi mereka terlihat serupa. Derek Lam baru saja menyerang Ivanka Trump karena mereka merasa bahwa sepatu Ivanka serian “Cadie” wedges menjiplak persis sepatu “Ayami” mereka yang memang sangat popular. Sepatu Ivanka yang dijual dengan harga yang lebih murah membuat pihak Derek Lam menjadi semakin geram.
Jan-Hedrik Schlottmann, chief executive office dari label Derek Lam berkata, “Kita sudah mengeluarkan effort dan biaya besar untuk sepatu seri ini menjadi hot selling item, jadi kami sangat keberatan jika ada yang meniru .” Pihak label Ivanka dengan santai menjawab, “Sepatu dengan desain dan model ini too popular to protect”
Sama juga dengan kasus pada saat Christian Louboutin yang menuntut Yves Saint Laurent karena ikut-ikutan mewarnai merah sol sepatu mereka. Meskipun kita semua tahu itu adalah ciri khas label Louboutin, namun pengacara YSL berkata trademark ini belum ada yang mematenkan dan sudah ada jauh sebelum Christian Louboutin menggunakan cat kuku asistennya untuk membedakan sepatunya.
Kecurangan Bisnis Kardashian
Siapa sih yang tidak kenal keluarga Kardashian. Follower Kim Kardashian di twitter saja berjumlah 10 juta lebih banyak dari presiden Obama. Jadi tidak heran jika mereka mampu menggunakan nama dan popularitas mereka untuk membangun bisnis keluarga. Mulai dari parfum, lini baju, permen lollipop, sepatu hingga produk skincare. Saking populernya mereka berhasil meraup keuntungan sebesar USD 65 juta saja.
Kini mereka sedang tertimpa masalah yang cukup serius karena menurut tabloid Star beberapa produksi barang mereka melibatkan buruh anak-anak dibawah umur 16 tahun di Guangdong, Cina. Menurut Charles Kenaghan, executive director dari Global Labour and Human Rights berkata bahwa beberapa rumah produksi yang menerima order dari keluarga Kardashian berada dalam lists pabrik yang sedang diincar mereka. Para anak-anak ini hanya menerima upah USD 1 per jam dan dipaksa bekerja selama 84 jam per minggu pada pabrik dengan kondisi yang mengenaskan. Mungkin saja keluarga Kardashian tidak mengetahui di mana barang mereka di produksi, namun Charles menyarankan agar Kim yang memiliki impact besar mau membantu memberantas buruh anak-anak dan mendorong produsen lain memindahkan produksi mereka ke Chicago atau Los Angeles yang sudah memenuhi syarat.
Lalu bagaimana tanggapan dari keluarga ini? Mereka mengeluarkan statement,”Ini pertama kalinya kami mendengar informasi ini, dan kami sedang menyelidiki masalah ini dan berjanji akan menyelesaikannya sampai tuntas.” Mari kita berharap bahwa ini cepat selesai dan tidak ada pihak manapun yang dirugikan.
Advertisement
Next
Selang setahun pengunduran diri Carine Roitfeld dari posisi “terpanas” pada majalah Vogue, Paris, namun berita sekitaran kenapa dia tiba-tiba berhenti masih simpang siur. Beberapa pihak berasumsi keretakan rumah tangga majalah ini disulut oleh pertikaian antara Carine dan juga Emmanuelle Alt (dia yang memegang posisi editor in chief sekarang). Pada sebuah interview Carine dengan blak-blakan menyuarakan persahabatannya dengan Emmanuelle.
Dia menjawab “I am the winner at the end of the day, dan saya tidak merasa kehilangan sesorang yang saya anggap teman selama 10 tahun kebelakang ini.” Kini Carine sedang sibuk menjadi advisor untuk label Tom Ford dan juga menjadi freelance stylist. Satu yang pasti sedang ditunggu-tunggu yaitu majalah barunya yang akan terbit musim fall depan. Dia juga mengajak mantan stylist dari Vogue, Marie-Amélie Sauvé, dan menjamin bahwa majalahnya akan menjadi sesuatu yang berbeda.
Calon nenek ini juga menambahkan bahwa dia sekarang lebih bahagia dan optimis menyambut tahun baru ini. Terdengar seperti ending yang bahagia bukan? Ternyata Carine masih menolak duduk bersebrangan dengan Emmanuella pada sebuah fashion show.
Rihanna “Pecat” Editor Majalah Jackie
Entah disengaja atau tidak majalah Jackie dari Belanda menulis “Ultimate Niggabitch” saat membuat artikel tentang Rihanna. Seperti yang kita ketahui Nigger adalah kata kasar yang memiliki konotasi rasis terhadap orang keturunan Afrika. Parahnya lagi di dalam artikel itu mereka menggambarkan gaya busana Rihanna terlalu ghetto dan juga menyinggung “porn heels” yang sering dipakai Riri saat manggung.
Masalah ini cukup memicu kontroversi diseluruh dunia. Meskipun editor in chief, Hoeke, sudah menulis permintaan maaf secara formal dan menjelaskan bahwa statement yang ia tulist bermaksud hanya bercanda, namun dia langsung mengundurkan diri setelah itu. Rihanna juga sangat berang dan dia membalas lewat akun twitternya, “Saya berharap kamu bisa berbahasa Inggris, karena majalah kamu sangat tidak menghargai human rights! Saya menemukan majalah Anda tidak sopan dan sedikit putus asa. Apa kalian sudah kehabisan informasi yang bisa disampaikan sesuai dengan tata karma yang ada? Ada 1000 orang perempuan yang ingin memberikan kontribusi ke negara Anda, dan kamu malah memberikan mereka artikel yang degrading dan menyesatkan. Kalian menggabungkan dua kata yang sangat menghina “NIGGA BITCH”?! Well with all respect, on behalf of my race, here are my two words for you...F*** YOU!!!
From BFF To A Frenemy
Rachel Zoe yang awalnya berprofesi sebagai stylist untuk beberapa artis dan lebih banyak bekerja dibalik layar, kini popularitasnya sudah menyamai artis yang ia dandani. Rachel Zoe kini memiliki lini baju, dan juga reality show yang sudah sampai musim keempat. Bersama kedua asistennya Taylor Jacobson dan Brad Goreski mereka menceritakan suka dukanya mencari gaun atau baju terbaik untuk klien artis mereka.
Meskipun terlihat seperti tim yang akrab namun Brad Goreski kini sudah resmi keluar dan memiliki reality show sendiri. Ada apa dibalik semua ini? Dari pihak Brad dia menjelaskan bahwa tuduhan Rachel Zoe tentang dia yang mengambil kliennya adalah salah. Dia bahkan sudah menatar penggantinya selama dua setengah bulan sebelum dia keluar, dan sangat sedih bahwa Zoe mengeluarkan statement yang memojokannya. Entah mana yang benar tapi kami tidak sabar menyaksikan reality show Brad yang baru karena tidak hanya dia berbakat, namun dia sangatlah humoris dan sangat menghibur.