How To Be A Style Icon?

Bukan rahasia umum lagi kalau para selebriti atau music icon yang kerap kita lihat di televisi memiliki gaya berpakaian yang selalu up to date, fashionable dan polished. Ini semua berkat kerja keras para stylists mereka mencarikan item-item paling “it” saat ini yang sudah disesuaikan dengan kepribadian dan bentuk tubuh klien selebritinya. Ini pasti membuat kita bertanya “Apakah tampilan yang notabene stylish itu bisa dibeli?" Karena, tentunya seberapa banyak dari kita yang mampu membayar jasa personal stylist untuk tampilan sehari-hari?

Di Hollywood sana, Blake Lively si pirang yang berperan sebagai Serena Van Der Woodson di serial TV Gossip Girls, adalah satu dari sedikit aktris yang mengaku tidak memakai stylist untuk penampilannya. Well, proporsi badanya yang seperti model juga membantu membuat semua baju yang dikenakannya terlihat keren. Namun kini ada satu grup of young ladies yang sedang berada di puncak sebagai para perempuan dengan gaya berpakaian terbaik. Pencuri perhatian para fashion paparazzi, dan soon, kita semua.

 

Jen Bril

 

Jen Brill adalah model keturunan Australia-Chinese yang  sekarang berbasis di New York. Berkat kedekatannya dengan fotografer Terry Richardson, kini Jen menjadi salah satu “it” girl pada fashion scene di New York. Jen selalu terlihat mengenakan red lips di semua acara dan penampilannya yang unik serta quirky mengingatkan kita akan gaya Chloe Sevigny. Selain menjadi freelance model, Jen bekerja di Total Management sebagai perwakilan komunitas fotografer muda.

The Steel’s Sister

Vanessa Traina, Victoria dan Samantha adalah putri dari novelis Danielle Steel. Mereka tumbuh besar menghadiri Paris Fashion Week bersama ibu mereka, jadi makan malam di rumah bersama Hubert de Givenchy, dan Gianfranco Ferré atau Fred Leighton sudah biasa menjadi bagian dari kehidupan mereka. Maka tidak heran jika sekarang dengan mudah mereka mendapat gelar “It” girl in fashion. Vanessa Traina sekarang sibuk menjadi ambassador untuk Chanel, model iklan Louis Vuitton dan juga stylist. Sedangkan Victoria sibuk menjadi muse untuk friends Lazaro Hernandez and Jack McCollough dari label Proenza Schouler, dan Samantha menjadi fashion editor di Los Angeles. Ternyata fashion sudah mengalir pada DNA mereka yah! 

Poppy Delevigne

 

Model dan socialite asal Inggris ini memiliki ibu yang bekerja sebagai Head of Personal Shopping di department store terbesar di London,Selfridges, jadi tidak heran sejak kecil Poppy sudah mengenal fashion. Wajah cantik dan figur bak supermodel-nya plus rambut pirang membuat Poppy cepat menjadi fashion darling di Amerika. Hingga kini, Poppy sudah berjalan di catwalk label-label besar seperti Chloé, Balenciaga, Louis Vuitton, Biba dan campaign untuk Bamford, Anya Hindmarch, dan Laura Ashley, hingga menjadi brand ambassador untuk Chanel dan Versace. Meskipun dia memiliki akses untuk mengenakan label-lable mewah, Poppy never takes fashion too seriously dan mengakui Mango dan Topshop sebagai label favoritnya.
 
Leigh Lezark

Leigh adalah model dan juga DJ dari grup The Misshapes. Keunikan grup ini adalah keberhasilannya menggabungkan antara musik dengan fashion, art hingga fotografi. Membuat mereka kerap tampil pada acara-acara tersebut. Bekerja sama dengan With Georgdon dan Greg K, mereka telah membuat kompilasi musik runway untuk Chanel, Calvin Klein, House of Holland, Visionaire, L.A.M.B., Cynthia Rowley, Teen Vogue, Tory Burch, Moët et Chandon, The Metropolitan Museum of Art, The Museum of Contemporary Art, Los Angeles, dan Sotheby’s. Rambut Leigh yang dicat hitam pekat dengan wajah misterius miskin senyum mencuri banyak perhatian dan akhirnya dia muncul pada majalah , V, Nylon, New York Magazine, Vanity Fair. Leigh kerap terlihat memakai baju potongan quirky, dengan sedikit sentuhan gothic yang misterius. Indeed one cool chick with a flair for fashion.

Florence Welch

Penyanyi berambut merah ini memang berawal dari keluarga kaya dan lulusan sekolah berasrama eksklusif. Meskipun dalam urusan manggung bersama band-nya, The Machine, dia dibantu oleh stylist, namun ketika dia sedang “off duty” dia memiliki gaya eklektik yang sungguh unik sehingga dengan senang hati para desainer meminjamkan koleksi mereka untuk dipakai olehnya. Sebut saja Givenchy, Chanel dan Yves Saint Laurent. Lagu-lagunya juga kerap mengiringi fashion show label-label seperti Valentino dan Dries Van Noten. Ia juga jadi pilihan Anna Wintour untuk jadi penghibur acara Met Gala baru-baru ini. We are sure we will be seeing this red hair woman more and more in the future.

 

Selain memiliki figur dan wajah yang atraktif, para “it” girls ini memiliki personal style yang kuat dan mereka tidak terdikte dengan tren fashion terkini melainkan selalu menciptakan gaya sendiri yang akhirnya menjadi trademark masing-masing. Mereka tidak takut menggabungkan label high end dengan street wear. Keberanian dan kepercayaan diri itu membuat mereka dengan mudah masuk ke dalam fashion circle dan menjadi selebriti on their own term.

 

Style Icon In The Making
Untuk kebanyakan dari kita yang memang tidak memiki bujet untuk menyewa professional stylist, kamu bisa mencontek keempat tips dibawah ini:

1.    Be Your Self
Daripada mati-matian mengkopi gaya salah satu style ikon tersebut, kamu bisa membuat trademark sendiri. Misalnya, selalu mengenakan aksesori yang unik seperti quirky headpiece, atau selalu mengenakan kalung tumpuk atau olesan bibir merah di segala suasana yang pada akhirnya itu bisa dijadikan trademark gaya kita.

2.    Think Outside The Box

Play with contrast! Contoh, padukan gaun girly yang feminin dengan jaket detail militer. Terkadang sesuatu yang tidak terlalu matching akan selalu menjadi eye catching dan membuat tampilan terlihat beda, in a fashionable way of course.

3.    Be Adventurous
Lupakan sejenak prasangnya “this is so not me”, dan keluar dari comfort zone saat berpakaian serta eksplorasi gaya-gaya baru. Contoh, jika kamu terbiasa memakai baju yang polos, mungkin sekarang bisa mencari baju dengan motif dan warna.

4.    Come Undone
Semua para fashion muse itu selalu terlihat effortless and cool at the same time. Stop trying so hard, percaya diri dan merasa nyaman dengan apa yang dikenakan akan mengeluarkan aura fashionable dengan sendirinya.