Jakarta Tubuhnya mungil, tapi ketika bertemu dengannya mustahil rasanya jika tidak merasakan energi positif yang besar dari perempuan berambut pixie ini. Lenny Agustin memang periang. Sejak memasuki workshop dan butiknya di kawasan Setiabudi, Jakarta, tim kami sudah disambut oleh senyuman dan tawanya yang hangat.
Berbincang dengannya seakan membuka wawasan baru. Bicaranya lugas, ia memang sudah benar-benar tahu apa yang ada di dalam benaknya. Termasuk saat memutuskan filosifi desainnya yang ia namakan ‘Fashion is my playground’. Katanya, semua berlandaskan pada kepribadiannya yang periang, dan gaya berpakaiannya yang playful.
Advertisement
Ia merupakan salah satu fashion designer kebanggaan negeri yang walaupun sudah malang melintang selama satu dekade lebih dan dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun masih setia dengan kain tradisional. Menurutnya, banyak hal yang bisa dieksplor dari Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, masih banyak kain tradisional yang belum tersentuh olehnya. Jadi, bisa dipastikan karya-karya Lenny Agustin ke depan masih tetap akan fokus melestarikan warisan budaya Indonesia.
Lewat wawancara ini, kami menemukan fakta tentang dirinya. Ia adalah perempuan tangguh yang tak pernah berhenti belajar. Menuntut ilmu di tiga sekolah mode sudah ia taklukkan. Lenny Agustin tetap tidak pernah menganggap dirinya sudah senior. Toh, ia tetap ingin terus belajar. Kini, ia sedang menuntut ilmu lagi di Institut Kesenian Jakarta, sambil sesekali mengisi kesibukannya sebagai dosen, dan pastinya seorang fashion designer.
Soal desain, ia tidak egois. Koleksi terbarunya yang bertajuk “Borneo Off Beat” tidak sepenuhnya ia tujukan untuk desainnya semata. Ia pergi jauh hingga ke Pulau Kalimantan. Memberikan pelatihan kepada 40 orang pengrajin untuk membuat teknik menyulam yang keluar dari jalur. Lalu hasilnya tidak ia gunakan untuk koleksinya saja, tapi agar para pengrajin itu nantinya bisa mengembangkan ide dan teknik baru di daerah mereka.
Perbincangan yang singkat saja sudah membuat kami mengagumi dirinya, tidak terbayang apa yang bisa ia berikan jika obrolan kami berjalan lebih lama. Inilah, 10 menit bersama Lenny Agustin, semoga saja kamu juga ikut terinspirasi, Fimelova!
Fotografi: Windy Sucipto, Videografer: Randita Indrayarto, MUA: Bimo (0819 32300303), Fashion Editor: Jessica Esther, Stylist: Wisnu Genu