Desainer Agnes Budhisurya 60 Tahun Berkarya Konsisten dengan Rancangan Seni Lukis

[Bintang] Agnes Budhisurya — Desainer Agnes Budhisurya merayakan 60 tahun berkarya di dunia mode.

Fimela.com, Jakarta Dunia fashion yang semakin terus berputar untuk membawa perkembangan trend terbaru dari tahun ke tahun, membuat para desainer berlomba-lomba untuk menciptakan desain pakaian yang terlihat trendi dan cuttingan modern.

Berbeda dengan desainer Agnes Budhisurya yang memilih untuk konsisten dengan rancangannya yang memiliki ciri khas sampai sekarang ini. Memulai karir di dunia mode sejak usianya masih terbilang sangat muda, yakni 13 tahun membuat nama Agnes Budhisurya namanya masih didengar.

Memulai semuanya seorang diri hanya dengan modal kain dan gunting, hingga mempekerjakan sampai 150 orang dalam pengerjaan bordir, bahan mewah yang dilukis, sampai batik dan tenun.

Dan tahun ini Agnes merayakan perayaan 60 tahun dalam menjalankan apa yang selama ini dia kerjakan dengan penuh gairah, dalam menjalankan hidup dan berkarya, menciptakan kreasi yang cantik.

Perayaan 60 tahun berkarya desainer Agnes Budhisurya dengan menghadirkan semua koleksi-koleksi hasil dari rancangannya, bahkan dalam pagelaran fashion show maupun pameran yang diselenggarakannya terdapat baju yang dibordir awal-awal perjalanan karirnya.

TERKAIT: Pameran Megah The Flying Cloth: Perjalanan Desainer Merdi Sihombing Membawa Keindahan Budaya

Sebagai bentuk apresiasi terhadap busana asli Indonesia, dua label ikonik WASTU by Aauguste Soesatro dan Purity by POPULO Batik meramaikan panggung Fashion Nation

Karya-karya Agnes Budhisurya ke Berbagai Negara Sampai Afrika Selatan

Meskipun Agnes mulai membuat pakaian-pakaian indah sejak dari masa remaja, sampai bermitra dengan kakak perempuannya dalam industri konveksi, dimana sang kakak menjualkan karya-karyanya dari pintu ke pintu, sampai akhirnya memasuki bisnis tersebut sendiri, dia menemukan suatu gaya yang menonjolkan karya-karya nya di dunia mode melalui bordir.

Karyanya dengan bordir membumbungkan tinggi namanya, dan hasil karya karya tersebut terpampang di jendela-jendela butik di tempat-tempat sejauh Tokyo, New York, bahkan hingga di Timur Tengah dan Afrika Selatan.

Seiring dengan kesuksesan tersebut, mulai banyak tiruan dari karya-karyanya dimana-mana, sehingga membawa dia untuk terus memikirkan bagaimana agar karyanya menjadi semakin unik dan tidak bisa ditiru.

Agnes Budhisurya Terus Berinovasi dan Mengikuti Trend Fashion

Usia Agnes Budhisurya kini mencapai 73 tahun, selama 60 tahun berkarya banyak pengalaman manis dan pahit yang dirasakan wanita cantik ini. Misalnya saja, kegagalan-kegagalan yang dialaminya selama membuat suatu rancangan yang berbeda dengan seni lukisnya tersebut.

Melalui kecintaannya terhadap seni lukis, dia akhirnya menemukan media baru, cat lukis. Sejak saat itu semua desain Agnes selalu diperkaya dengan sapuan kuasnya, mulai dari lembaran kain yang halus, hingga kemudian melalui karyanya dengan batik dan tenun, memastikan bahwa semua desain dan kainnya memiliki keunikan yang hanya bisa dimiliki oleh karya Agnes Budhisurya.

Selain itu, semakin banyak desainer-desainer muda bermunculan membuatnya harus terus bersaing di pasar mode. Tapi, tidak membuat Agnes jadi berkecil hati karena faktor usianya. Justru, ia terus berinovasi dan selalu mengikuti perkembangan trend.