Fimela.com, Jakarta Sebuah restoran punya banyak pelanggan bukan hanya karena menyajikan makanan yang enak. Suasana yang nyaman dan membuat betah berlama-lama juga jadi faktor penting. Contohnya adalah restoran Plataran. Kalau dilihat dari luar, restoran ini terlihat seperti rumah megah bergaya kolonial di kawasan Menteng yang penuh dengan permukiman elit.
Bangunan Plataran Menteng yang baru dibuka awal Maret ini dulunya adalah asrama mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia pada 1940-an. Seperti dilansir dari antaranews, rumah itu kemudian dibeli oleh Liem Khe Loen alias Lukito Husodo. Ia seorang ginekolog keluarga Cendana yang membantu proses kelahiran anak-anak Presiden kedua RI Soeharto serta beberapa cucunya.
Advertisement
BACA JUGA
Setelah kepemilikan rumah ini berpindah tangan, rumah tersebut dirombak dan bangunannya diperluas menjadi restoran tiga lantai lengkap dengan area rooftop. Meski begitu sebagian peninggalan dari rumah aslinya tetap dipertahankan sehingga restoran ini tetap terkesan homey.
Menu yang disajikan di restoran yang berlokasi di Jalan H.0.S. Cokroaminoto ini adalah masakan Indonesia yang dipengaruhi cita rasa Asia lain. Hampir setengahnya merupakan menu baru, sisanya sama seperti makanan di Plataran Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Beberapa menu andalan dari restoran ini meliputi salad Mutu Manikam yang menawarkan sensasi rasa asam dan manis.
Salad ini terdiri dari jagung, delima, kacang panjang, dan kacang tanah panjang yang memberi tekstur renyah. Lalu ada salad Putri Dewi yang sedikit banyak terpengaruh dari salad pepaya Thailand. Bedanya, salad ini menggunakan potongan jambu klutuk dan jeruk Bali dengan rasa asam, manis dan segar.
Untuk menu utama, ada ayam Dharmawangsa yang renyah dengan bumbu asam manis dan cocok dipadukan dengan nasi putih yang diberi butiran kapulaga sehingga lebih wangi. Untuk makanan penutup, coba pesan ‘Jangan Ditanya’. Nama makanan yang unik ini terdiri dari buah nangka dan pisang yang diolah dalam adonan tepung dan digoreng seperti poffertjes, kemudian disajikan bersama es krim vanila.
Ada pula jajanan sejuta umat pisang bakar yang diracik ala restoran. Di resto ini, pisang bakarnya terdiri dari beberapa potongan tipis pisang diselimuti keju, kemudian dipanggang. Saus karamel jadi pelengkap yang menetralkan rasa asin keju.
Plataran Menteng adalah restoran ke-11 yang dibuka Plataran Indonesia, perusahaan berbagai unit usaha pariwisata seperti hotel, resor, kapal pesiar, spa, restoran, dan masih banyak lagi. Kalau kamu mencari restoran yang berkelas dengan suasana yang nyaman dan tentunya makanan yang nikmat, masukkan Plataran dalam daftar yang akan dikunjungi.