Fimela.com, Jakarta Dalam hitungan kalender kaum Tionghoa, Tahun Baru Imlek 2017 adalah Tahun Ayam. Artinya, semua orang yang lahir pada tahun-tahun yang termasuk tahun ayam akan mendapatkan keberuntungan tahun ini.
BACA JUGA
Advertisement
Ya, mungkin bisa dibilang, perayaan Tahun Baru Imlek adalah tentang rasa syukur dan bebenah diri. Menghilangkan semua keburukan yang melekat di diri, agar lebih siap menyambut rezeki. Tak heran, kaum Tionghoa selalu merayakan Imlek dengan penuh suka cita.
Tahun baru imlek dirayakan dengan kumpul keluarga dan menikmati waktu bersama. Tentunya, dengan dilengkapi kudapan khas Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan, di antaranya ikan, pangsit, lumpia, kue beras ketan, dan onde manis.
Selain makanan-makanan khas, ada juga makanan yang pantang disajikan apalagi dimakan saat Imlek, yaitu bubur. Entah dari mana asalnya, bubur ini dianggap sebagai "makanan orang miskin", sehingga kaum Tionghoa menolak memakannya menyambut tahun baru karena tidak ingin bubur itu jadi pertanda buruk baginya.