Bubur Ayam di Bandung Ini Punya Ganja dan Anti Tumpah

Fimela.com, Jakarta Bandung dan kreatif seperti dua kata yang sulit dipisahkan. Kota di Jawa Barat memang dikenal kreatif dalam berbagai hal, termasuk kuliner. Bubur ayam pun bisa dibuat lebih unik dan menarik. Berbagai menu makanan untuk hidangan sarapan hadir di Kota Bandung. Bubur ayam termasuk salah satu yang digemari.

Namun bubur yang satu ini punya keunikan dan mungkin membuat kita heran karenjadi favorit para penikmat bubur di Kota Bandung. Seperti dilansir dari ayobandung, bubur ayam Mang Oyo sekilas tidak jauh berbeda dengan bubur-bubur lainnya yang sering kita ditemui.

 

#buburunik #buburayammangoyo #buburantitumpah #enak #wisatakuliner #kuliner #kulinerbandung #culinary #eatoutbdg #bandung #jajananbandung #food #foodlovers #indonesia #follow #like

Foto kiriman Official Bubur Mang Oyo tea (@buburayammangoyo) pada Apr 4, 2015 pada 12:48 PDT

Namun bubur ayam ini punya keistimewaan lain yaitu kekentalannya. Saking kentalnya, kalau piringnya dibalikkan maka buburnya dijamin tidak akan tumpah sehingga dijuluki bubur anti tumpah. Itu bisa terjadi karena bahan baku yang digunakan yaitu beras yang langsung diambil dari daerah Majalengka, Jawa Barat.

Daerah tersebut merupakan asal kelahiran H. Oyo dan juga sebagai salah satu daerah penghasil beras. Berbagai pilihan topping yang tersedia diantaranya adalah ayam telor, ayam telor pidang, ayam ati ampela, ati ampela, ayam cakwe, kacang kedelai dan ganja. Wah, kenapa ada ganja? Tentunya tidak ada ganja, karena itu hanya sebutan untuk seledri.

 

Hi food lovers, udah musim liburan aja nih.. Jangan lupa pada mampir ya sebelum kehabisan.. . . . . #sarapan #breakfast #bubur #buburayam #buburayammangoyo #buburmangoyo #kuliner #kulinerbandung #kulinersehat #kulinerunik #culinary #bandungculinary #bandungjuara #makan #makanmakan #makanenak #makansehat #makanpakereceh #eatoutbdg #infobandung #infokulinerbandung #cafemangoyotea #food #foodie #instafood #instalike #like4like #follow4follow

Foto kiriman Official Bubur Mang Oyo tea (@buburayammangoyo) pada Des 27, 2016 pada 5:07 PST

Seperti dikutip dari meciko.blogspot.com, beberapa topping memang sengaja disingkat atau diberi istilah lain untuk lebih menarik perhatian dan agar gampang diingat. Misalnya, ayat (ayam ati), atel (ayam telor) atau kerikil (kacang). Menurut Dedy Hikmat, anak tunggal dari H. Oyo, dalam sehari warungnya bisa menghabiskan kurang lebih 300 porsi.

Bahkan di saat weekend, lebih dari 750 porsi bisa terjual hanya dalam waktu tiga sampai empat jam. "Kita biasa buka jam enam pagi. Kadang habis jam 9 kadang jam 10 pagi. Kalau hari biasa kurang lebih habis 300 porsi, kalau weekend bisa sampai 750 porsi," kata Dedy.

 

Alhamdulillah pagi ini tamu banyak banget dan buburnya udah sold food lovers.. Buat yang belum kebagian besok kudu dateng lebih pagi lagi ya, makasi banyak yg udah pada mampir😉.. . . . . . . . . . . . . . #sarapan #breakfast #bubur #buburayam #buburayammangoyo #buburmangoyo #kuliner #kulinerbandung #kulinersehat #kulinerunik #culinary #bandungculinary #bandungjuara #makan #makanmakan #makanenak #makansehat #makanpakereceh #eatoutbdg #infobandung #infokulinerbandung #cafemangoyotea #food #foodie #instafood #instalike #like4like #follow4follow

Foto kiriman Official Bubur Mang Oyo tea (@buburayammangoyo) pada Des 28, 2016 pada 5:33 PST

Bumbu kaldu dan bumbu lainnya yang dirahasiakan menjadi rahasia kelezatan bubur ayam ini. Kalau ingin menikmati bubur ayam anti tumpah ini, bisa langsung datang ke Jalan Sulanjana yang tak jauh dari Grha Persib, Bandung. Bubur ayam mang H. Oyo buka setiap hari mulai dari jam 6 sampai sekitar jam 9 atau 10 pagi.