Fimela.com, Jakarta Meksiko termasuk negara yang punya ragam budaya. Negara di Amerika Utara ini juga mempunyai makanan khas yang bisa menggoyang lidah dan disukai banyak orang di seluruh dunia, yaitu Nachos. Makanan yang satu ini adalah kuliner khas negara Meksiko yang di buat pertama kali tahun 1943 oleh seseorang yang bernama Ignacio Nacho Anaya.
Karena itu makanan ini dinamakan nacho atau nachos karena sang pembuat memilih menamakan makanannya dengan salah satu namanya. Seperti dilansir dari kulinermama, nacho ini terdiri dari keripik tortolia yang digoreng dan disiram dengan keju cair.
Advertisement
BACA JUGA
Seiring masuknya budaya negara lain dan perkembangan teknologi, saat ini nacho sudah punya banyak variasi. Meskipun begitu, keripik tortolia masih menjadi bahan utama nacho. Variasinya tetap menggunakan sayur, buah, atau saos baru yang dituangkan di nacho.
Sekarang ini nacho sudah punya beragam rasa, ada daging sapi/ayam cincang macam cabai atau lada Meksiko bawang bombaysalsa (saos dari potongan tomat, bawang bombay, cabai, bawang putih dan dauncilantro) guacamole (saos dari buah alpukat)kacang merah yang dimasak dua kali (ala Meksiko) sour cream (krim berwarna putih yang rasanya asam) potongan buah tomat dan/atau daun selada.
Tak hanya enak, nacho juga punya kandungan gizi yang cukup banyak. Makanan ini mengandung Vitamin A Vitamin C,1 Kalsium, Zat besi, Vitamin dan Magnesium yang baik untuk kesehatan. Walaupun begitu, kita disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi nacho karena makanan ini juga memiliki sejumlah lemak yang bisa membuat tubuh kamu melar.
Makanan khas Meksko ini banyak dijumpai di sejumlah restoran di Indonesia. Bahkan jaringan bioskop di Indonesia sudah cukup lama menjual nacho atau nachos di kantin mereka. Seperti halnya popcorn, banyak yang menjadikan nacho sebagai kudapan saat menyaksikan film di bioskop.