Di Gunungkidul Ada Desa Wisata Terbaik ASEAN

Fimela.com, Jakarta Kawasan Gunungkidul di Daerah Istemewa Yogyakarta sudah sangat terkenal dengan keindahan wisata pantai-pantainya yang menakjubkan. Namun bukan hanya wisata pantainya yang mempesona. Di sana ada sebuah desa yang dinobatkan sebagai desa wisata terbaik ASEAN 2016. Desa yang dimaksud adalah desa Nglanggeran

Seperti dilansir dari Good News From Indonesia, terletak di Kecamatan Pathuk, desa ini tak begitu jauh dari kota Yogyakarta. Hanya butuh waktu sekitar 30 menit kita akan disuguhkan keindahan landscape desa Nglanggeran yang hijau dan asri. Desa ini mempunyai 2 unggulan destinasi yaitu Ekowisata Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran.

 

Wisata alam#gunungapi#gunungapipurba#nglanggeran#gunungkidul#yogyakarta#jogjaistimewa

Foto kiriman Zahrotun Ulfa (@zahrotunulfa) pada Nov 20, 2016 pada 1:19 PST

Gunung api purba merupakan gunung batu dari karst atau kapur. Puncak gunung tersebut adalah Gunung Gedhe di ketinggian sekitar 700 meter dari permukaan laut, dengan luas kawasan pegunungan mencapai 48 hektar. 

Sementara Embung Nglanggeran adalah bangunan berupa kolam untuk menampung air hujan serta menampung air dari sumber Sumurup yang terletak di Gunung Api Purba. Disini juga adalah salah satu spot terbaik unutk menyaksikan sunset di daerah Jogja. Desa wisata ini mempunyai program "live in" yaitu kegiatan menginap serta beragam aktivitas.

 

Photo Today ⤵ 📷 @oddzhaheho 🌎 Kedung Kandang Waterfall, Nglanggeran, Yogyakarta ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ ◉ Follow @kerenesia & use #kerenesia to get featured __________________________________________________ #airterjunkedungkandang #nglanggeran #explorejogja

Foto kiriman Keren Esia (@kerenesia) pada Nov 24, 2016 pada 1:22 PST

Melalui progam ini wisatawan bisa berinteraksi dengan penduduk dan belajar budaya desa Nglanggeran seperti membatik Topeng, membuat kerajinan dari janur, belajar tari Jathilan, menanam padi di sawah, rock climbing, dan trekking. Dengan kemandirian masyarakatnya pengembangan Desa Wisata Nglanggeran ini menjadi CBT (Community Based Tourism).

 

It took us 2.5 hours to reach the top (could have done faster, but we spent more time to took selfie 🙈). This mountain actually only 700m high, so if you just wanna have casual adventure it will suits you. Yet, the track is pretty interesting including two narrow rock-alleyway and rock climbing. . . . #yogyakarta #nature #mountains #landscape #instadaily #nglanggeran #adventure

Foto kiriman @soetyas pada Nov 23, 2016 pada 5:48 PST

CBT yaitu memberikan akses dan kesempatan bagi masyarakat, untuk memaksimalkan peran serta masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan objek wisata yang berkelanjutan. Artinya mayarakat terlibat dalam skema perencanaan dan pelaksanaan pembangunan potensi desa.

 

Kolam diatas negeri awan -------------------------------- #kotajogja #explorejogja #jogja24jam #berandajogja #potretjogja #nglanggeran #embungnglanggeran #wonderfulindonesia #newbiephotography #instanusantara #serikat_fi #geonusantara #potraitclub #belajarfotografi #cameraindonesia #landscape #sunrise #sony #sonyalpha #sonyphotography

Foto kiriman Ridwanto (@ridwanto21) pada Nov 23, 2016 pada 3:52 PST

Hal itulah yang membuat tempat ini terpilih sebagai desa wisata terbaik dalam pengelolaan pariwisata berbasis CBT. Dengan menerima ASEAN CBT Award, desa Nglanggeran di kawasan Gunungkidul ini akan mewakii Indonesia dalam Asean Tourism Forum di Singapura pada awal tahun depan.