Bakmi Jawa, Disukai Sampai ke Luar Negeri

Fimela.com, Jakarta Salah satu makanan khas khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya adalah Bakmi Jawa atau Mie Jawa. Makanan ini dulu dikenal dengan istilah bakmi rebus atau dalam bahasa jawa disebut dengan Bakmi godhog yang dimasak dengan bumbu dan rempah yang khas masakan Jawa. Tak hanya di Yogya, kedai

Bakmi Jawa sudah banyak dijumpai di berbagai daerah termasuk di Jakarta. Diluar negeri seperti di Singapura dan Malaysia, Bakmi Jawa dikenal dengan sebutan mie rebus meskipun sebenarnya Bakmi Jawa memiliki banyak variasi seperti mie goreng dan bihun goreng. Bahkan penjual Bakmi Jawa di Yogyakarta pasti juga menjual nasi goreng di dalam menu masakannya. Keistimewaan Bakmi Jawa lainnya adalah pada cara pengolahannya.

 

Setelah hujan berhenti , makan #bakmigodog pas banget #doelnoemani #miegodog #bakmijawa #kulinersemarang #kulinerjawatengah #petamakan #gedeinperut #makanterusss #bakmiclubid

Foto kiriman PETA MAKAN (@peta.makan) pada Okt 30, 2016 pada 7:57 PDT

Seperti dilansir dari xplor.xl.co.id, Bakmi Jawa dimasak masih menggunakan cara tradisional yaitu masih menggunakan tungku tanah liat (anglo) dan api dari arang plus kipas angin. Meski sudah sering dijumpai di berbagai mal, Bakmi Jawa tetap dimasak menggunakan anglo dan arang. Uniknya lagi meskipun memesan dengan jumlah porsi yang banyak, tapi penjual biasanya membuatnya tetap satu persatu porsi.

Mereka menggunakan wajan yang kecil dan masakan tidak diolah secara massal atau berbarengan. Hal tersebut sengaja dilakukan demi menjaga kualitas rasa sehingga tetap khas di lidah. Keistimewaan lainn dari bakmi ini adalah pada suwiran daging ayam kampung dan telur bebek sebagai bahan membuatnya. Rasa yang akan diperoleh dari bahan-bahan tersebut akan membuat citarasa bakmi Jawa menjadi khas.

 

Apa yg identik dr bakmi jawa??ayam nya yg digantung2 itu loh...😆😆 #bakmijawa#bakmijawajogja#jogja#kulinerjogja#instafood#instapic

Foto kiriman Regina Ajeng Larasati (@ajengreginalarasati) pada Okt 20, 2016 pada 4:14 PDT

Pada mulanya bakmi ini berasal dari Desa Piyaman, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta yang dipercaya sebagai tempat asal pembuat bakmi jawa. Dalam perkembangannya, kuliner tradisional ini telah menyebar dan ada hampir diseluruh wilayah Indonesia maupun luar negeri. Penjualnya juga punya ciri khas tersendiri. Mereka biasanya mulai berdagang di senja hari dengan menggunakan gerobak dan menyediakan beberapa meja dan tempat duduk.

 

Malam ini istri pengen bakmi, ya udah tak ajak ke @warungpaklanjar aja sekaligus mengobati penasaran 😃. Pak Lanjar adalah mantan chef di hotel hilton jakarta,tercatat tokoh-tokoh seperti Fidel Castro(Kuba),Yasser Arafat(Palestina) hingga pentolan Rolling Stones Mick Jagger pernah merasakan masakan beliau. Untuk mencoba masakan beliau anda tidak perlu jauh-jauh ke jakarta karena beliau kini membuka warung di banteran dekat jl palagan. Dengan suasana asri sekitarnya masih sawah-sawah. Jika anda lama mengantri itu wajar,hehe tapi semua itu akan terbayar ketika anda menikmati pesanan anda. . . . . #warungpaklanjar #bakmi #nasigoreng #wisatakuliner #magelangan #bakmijawa #capcay #kuliner #kulinerjogja #jogja #sleman #chef #hilton #ceritamakan #dinner #makan

Foto kiriman arief fajar syambodo (@arevfajar) pada Okt 29, 2016 pada 7:00 PDT

Di Yogyakarta sendiri ada beberapa penjual bakmi Jawa yang sudah sangat terkenal. Ada Bakmi Pak Pele di Alun-Alun Utara, Bakmi Kadin, Bakmi Mbah Hadi Terban, Bakmi Mbah Mo di Desa Code, Trirenggo, Bantul dan Bakmi Mbah Wito di Desa Piyaman, Wonosari, Gunungkidul. Kalau kamu sendiri, di mana kedai masakan Bakmi Jawa favorit kamu?

 

Bakmi Jawa dulu yuk.. #dinner #bakmijawa #indonesianfood

Foto kiriman anty apriyanti (@anty.helenazuhra) pada Okt 28, 2016 pada 3:53 PDT