Sukses

Fashion

7 Cara Membedakan Tas Branded Asli atau palsu

Fimela.com, Jakarta Ketika kamu menginginkan sesuatu dari lama, dan perhatianmu sudah tertuju pada satu tas yang kamu impikan, ketika kamu sudah memiliki uang yang cukup, kamu pun siap meraih impianmu untuk memiliki tas tersebut.

Tapi, sebelum kamu memilikinya, kamu harus pastikan dulu, tas yang kamu beli asli, bukan palsu. Dalam beberapa kasus, banyak orang yang terkecoh dengan tas yang kelihatannya seperti asli, namun barang tersebut palsu.

Seperti yang dilansir dari Brightside.me, ada 7 cara membedakan tas branded yang asli atau palsu. Ssstttt, jangan sampai tertipu ya, Girls.

1. Detail. Setiap satu item yang diproduksi oleh merk terkenal di seluruh dunia sangat berhati-hati memeriksa tas yang cacat sebelum rilis. Semua jahitan harus sempurna bahkan tidak boleh ada benang longgar atau cacat visual lainnya atau ketidaksempurnaan. Semua tas desainer asli buatan tangan, jadi jika penjual mencoba untuk meyakinkan kamu bahwa itu hanya cacat manufaktur, jangan percaya.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

2. Jepit, tombol, risleting. Perlu perhatian khusus untuk memerhatikan hal-hal kecil seperti penjepit logam, kancing, tarikan ritsleting, piring, dan kunci. Kualitas mereka harus sempurna, dan mereka akan memiliki nomor atau nama yang dicetak pada bagian tas, yang merupakan tanda lain dari kualitas dan keaslian. Misalnya, setiap tas Hermes memiliki cap logo 'Hermes Paris dibuat di Perancis dan cap lain di belakang flap menunjukkan tahun dan material yang digunakan.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

3. Bahan. Sebuah merk terkenal tidak menggunakan bahan kulit yang kasar. Mereka pastinya menggunakan bahan berkualitas tinggi. Item dengan trim kulit tidak berminyak atau lengket. Beberapa tas desainer bisa lembut dan fleksibel, tetapi mereka semua mempertahankan bentuk mereka tidak peduli apa.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

4. Nama brand. Kadang-kadang kita bisa terlalu banyak melihat rincian, dan kamu bahkan tidak menyadari hal utama yaitu, nama merek. Anehnya, barang-barang palsu sering memiliki nama-nama merk dicetak dalam font yang berbeda, atau bahkan dengan salah ejaan.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

5. Nomor seri. Sebuah nomor seri adalah salah satu tanda paling penting dari keaslian. Label dengan nomor disegel dan terpasang dengan cara yang khusus, sehingga mustahil untuk menghapus tanpa merusaknya. Item palsu biasanya memiliki stiker dengan nomor yang baru saja terpaku pada suatu tempat di permukaan.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

6. Pengemasan. Perlu diingat bahwa desainer tas mahal selalu memiliki kemasan mahal, dibuat dari bahan yang berkualitas tinggi. ketika paket tas berharga kamu datang, seharusnya tidak memiliki cacat warna atau apapun. Semua aksesoris tambahan harus dikemas lengkap dengan seluruh set juga tas.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

7. Karaktristik yang berbeda. Sebelum mengunjungi toko, cobalah untuk melakukan sedikit penelitian tentang atribut tertentu dari merk yang dipilih. Ingat bahwa setiap merk memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya, item tas Prada, otentik tidak akan pernah menggunakan warna yang kontras untuk lapisan dibandingkan dengan warna eksterior.

Salah satu hal utama yang harus kamu tahu tentang Prada adalah bahwa mereka selalu menggunakan warna sempurna yang cocok untuk lapisan dan bahan eksterior. Adapun Dior, mencari lapisan mereka yang unik merah cerah yang senada dengan logo merk. Hati-hati bila menemukan tas yang mengkilap dan lapisan yang halus itu sudah pasti palsu.

Walaupun sama rupanya, belum tentu tas branded tersebut asli. Hati-hati ya. (via: Brightside.me)

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading