Meski Sepele, 6 Hal Ini Bantu Turunkan Berat Badan Tanpa Diet

Fimela.com, Jakarta Untuk mendapatkan tubuh kurus, banyak orang memilih diet dan olahraga sebagai cara menurunkan berat badan mereka. Di mana para pelaku diet harus mengontrol batas kalori yang masuk ke tubuh. Dengan begitu, nggak semua makanan bisa mereka santap lahap untuk mengenyangkan perut.

Apakah kamu termasuk dalam jajaran orang-orang yang melakukan hal ini untuk kurus? Jika "ya", nampaknya kamu perlu beristirahat sejenak dari aturan-aturan diet yang menjemukan. Sebab, untuk menurunkan berat badan, nggak selalu dan harus dilakukan dengan diet dan olahraga. Di luar mengontrol asupan kalori, ada beberapa kebiasaan yang ternyata bisa membantumu bikin tubuh kurus. Apa saja? Check this out!

Makan pakai piring kecil. Lapar? Ambilah piring yang kecil dari rak alat makanmu. Dengan begitu, kamu makan lebih sedikit. Para peneliti di University of Groningen menemukan bahwa makanan yang 70% penuh lebih disukai saat makan. Jadi, dengan menggunakan piring kecil kamu bisa membuat ilusi bahwa piringmu telah penuh, padahal jika dipindah ke piring normal, porsinya sangat sedikit. :) 

Minum sebelum makan. Minumlah sekitar 470 mililiter air setengah jam sebelum makan. Hal ini membantu perutmu merasa lebih kenyang selama makan. Minum air adalah cara lain untuk makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh situs WebMD, kebiasaan ini bekerja dalam percobaan terhadap orang gemuk.

Pilih cokelat sebagai dessert. Cokelat merupakan pilihan yang tepat. Pasalnya, bagi kamu yang ingin punya berat badan, makanan yang satu ini menyehatkan. Satu ons cokelat yang mengandung 75% kakao hanya memiliki 170 kalori. Sedangkan kue dengan berat yang sama memiliki 220 kalori dan mengandung dua kali lipat jumlah gula dari yang coklat miliki.

Biarkan tubuhmu bergerak. Seberapa sering kamu berjalan? Seberapa sering kamu memilih tangga daripada lift sampai ke ruanganmu? Biasakanlah tubuhmu untuk berjalan. Jika kamu lebih banyak bergerak dalam rutinitasmu, itu artinya kamu dapat membakar kalori ekstra pada tingkat yang stabil. Sepele, kan?

Ngemil lebih sering. Kalau tubuhmu nggak membakar kalori setelah makan besar, maka kamu juga punya kesempatan yang lebih sedikit untuk menurunkan berat badan. Mengapa? Sebab, semua kalori ekstra akan disimpan dalam tubuh yang kemudian dinamakan lemak. Solusinya yaitu makanlah camilan secara sering. Dengan begitu, kamu bisa membakar lemak lebih cepat dan kamu juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kesimpulannya adalah semakin kamu menunggu makan saat lapar, semakin banyak pula porsi yang masuk dalam tubuh. Hal itulah yang menimbulkan berat badan meningkat.

Tidur cukup. Para peneliti di Columbia University telah menemukan bahwa jika kamu tidur kurang dari 7 jam setiap malam, kamu akan sulit untuk menurunkan berat badan. Ketika kamu terjaga selama berjam-jam, risiko hasrat ngemil akan datang. Ada banyak studi yang menunjukkan ketika kamu lelah, kamu akan mengonsumsi banyak makanan. So, tidurlah yang cukup agar proses penurunan berat badanmu berjalan lancar meski nggak lagi diet.