Sukses

Fashion

5 Hal tentang Pakaian yang Bisa Cerminkan Kepribadianmu

Fimela.com, Jakarta Sandang, pangan, dan papan merupakan tiga kebutuhan primer bagi makhluk hidup, terutama manusia. Untuk melindungi tubuh dari sengatan panas, dingin, serta menutupi bagian-bagian vital, manusia butuh sandang alias pakaian. Namun, semakin berkembangnya zaman, pakaian tak hanya jadi pelindung tubuh. Namun, juga jadi penunjuk strata sosial dan bagian dari fashion.

Kamu sendiri pasti merasakan hal tersebut sebagai manusia masa kini. Tak hanya poin-poin di atas, penelitian psikologis juga menunjukkan bahwa pakaian dapat mencerminkan kepribadianmu sesungguhnya. Penasaran bagaimana kepribadianmu berdasarkan pakaian? Simak ulasannya pada 5 poin di bawah ini.

Pakaian berwarna-warni. Kamu kerap mengumpulkan pakaian dari berbagai warna? Hal ini menunjukkan perbedaan yang terdapat pada dirimu. Menurut studi, warna merah cenderung menunjukkan beberapa efek yang unik. Sebagian besar, warna merah memiliki kaitannya dengan seksualitas. Penelitian menunjukkan kalau pakaian warna merah yang digunakan perempuan lebih menarik.

Pakaian berwarna-warni. (Via: blogger.com)

Berbusana lebih muda dapat membuatmu tampak lebih sehat. Sedangka kacamata dapat membuatmu terlihat lebih cerdas, akan tetapi kurang menarik. Menurut Eric Barker, bagaimana selebriti perempuan memakai gaun pengantin dapat memberimu sedikit informasi seberapa lama pernikahannya akan berlangsung.

Berbusana lebih muda dapat membuatmu tampak lebih sehat. (Via: glamourparis.com)

Pakaian bermerek. Jika kamu suka memakai pakaian bermerek, hal tersebut akan membuatmu berada pada status sosial yang tinggi. Eksperimen sosial juga pernah dilakukan pada hal ini, orang yang memakai pakaian bermerek membuat orang-orang berperilaku lebih baik.

Pakaian bermerek. (Via: buzzfeed.com)

Pakaian gelap. Menurut penelitian dari Sam Gosling di The Sicence of Sin, orang-orang yang senang berpakaian gelap memiliki gangguan pada urat saraf. Sedangkan berpakaian resmi adalah pribadi yang teliti. Seseorang dengan pakaian yang berantakan mencerminkan keterbukaan pada hal-hal baru. Untuk yang gemar memakai pakaian mahal dan terbuka merupakan bentuk narsisme.

Pakaian gelap. (Via: eclothstyle.com)

Pakaian putih. Berdasarkan penelitian yang berjudul Enclothed Cognition yang dipubilkasikan oleh Journal of Experimental Social Psychology, ketika kamu memakai jas putih, itu artinya kamu lebih percaya pada dokter. Penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian yang mengenakan jas laboraturium putih bertindak lebih hati-hati dan penuh perhatian. 

[Bintang] 6 Tips Berbusana Kemeja Putih untuk Sehari-hari a la Alexa Chung

Apakah 5 hal tentang pakaian di atas terjadi benar pada dirimu?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading