Fimela.com, Jakarta Memiliki badan gemuk dan kurus adalah anugerah dari Tuhan. Namun, jika terlalu pun nggak baik kesehatan. Entah terlalu gemuk atau terlalu kurus. Beberapa orang di masa kini menginginkan tubuh yang ideal yang cenderung kurus. Permasalahannya adalah, ada beberapa orang mudah sekali mengalami kenaikan berat badan, namun sulit untuk untuk menurunkannya. Kelebihan kalori kerap menjadi kambing hitam untuk hal tersebut.
Baca Juga
Padahal, tak selamanya kelebihan kalori adalah biang kerok seseorang menjadi gampang gemuk. Beberapa hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan pun bisa jadi penyebab ketidaknyamanan itu. Apa saja kebiasaan-kebiasaan itu? Yuk, simak melalui 6 poin di bawah ini. Semoga bisa membantumu dalam menjaga berat badan yang ideal, ya! :D
Hobi makan camilan. Kamu sering menikmati camilan? Yak, jangan heran kalau kamu gampang gemuk. Ngemil bisa dikategorikan sebagai kebiasaan buruk kalau nggak terkendali. Camilan yang dikonsumsi biasanya berukuran kecil, hal tersebut membuat orang-orang yang mengonsumsinya beranggapan kalau itu hanya sedikit dan menambahkan porsinya berkali-kali. Padahal, lemak jenuh dan kalori yang masuk ke perutnya sudah banyak. Nggak hanya menimbulkan risiko kenaikan berat badan, hobi ngemil juga bisa mengganggu kesehatanmu. Risiko jantung, kolesterol, dan diabetes misalnya.
Advertisement
Suka konsumsi minuman manis. Minuman manis juga bisa menjadi penyebab tubuh cepat gemuk. Kamu nggak dilarang untuk minum teh manis, kopi, soft drink, atau es krim. Namun, sebaiknya perhatikan takarannya. Cukup 2 atau 3 kali sehari. Penting untuk mengurangi konsumsi kopi dan soft drink, karena kedua jenis minuman tersebut mempunyai peran besar dalam kenaikan berat badan. Jika ingin minum teh manis, minum saat sarapan dan malam hari karena gula akan dibakar menjadi glukosa bersama beberapa makanan yang menghasilkan energi untuk beraktivitas di pagi hari. Perbanyaklah konsumsi air putih setiap harinya.
Hipertiroid. Gampang gemuk juga bisa disebabkan oleh hipertiroid, yaitu penyakit yang terdapat di sekitar leher. Bila kelenjar tiroid terganggu dan jumlah kelenjar yang dihasilkan nggak seimbang atau nggak cukup mampu memproduksi hormon tiroid, kamu akan merasakan gejala mudah lelah, lemas, dan berat badan naik. Nah, kalau tubuh kekurangan tiroid, metabolisme akan terganggu dan tubuh menjadi gemuk.
Obat-obatan. Antidepresan merupakan salah satu jenis obat yang bisa menambah berat badan, apalagi kalau diminum jangka panjang. Selain itu, obat gangguan mental, obat hipertensi, obat migren, obat diabetes, dan obat yang diberikan dokter untuk penyembuhan suatu penyakit juga perlu diwasapadai. Mengapa? Sebab, obat-obatan dokter menyerap sebagian energi dan nutrisi tubuh. Hasilnya, sering kali kita merasa lapar dan haus yang tak tertahankan setelah minum obat.
Stres. Setiap orang memiliki beban pikiran yang berbeda-beda, namun jika berlebihan, beban tersebut akan menjadi gangguan mental; stres. Stres akan memberi dampak pada pola makan. Beberapa orang akan makan dengan lahap tanpa mempedulikan risiko kenaikan berat badan. Hormon kortisol mengakibatkan nafsu makan jadi membludak.
Kurang tidur. Hal ini disebabkan karena saat begadang menimbulkan rasa ingin makan. Akibatnya, asupan kalori menjadi nggak menentu. Saat kamu begadang, organ tubuh akan memberi respon pada hormon yang menghantarkan nafsu makan. Namun, hormon lapar itu nggak akan memengaruhi apapun. Bahkan bikin kamu nggak kunjung kenyang. Huft!
Nah, itulah 6 kebiasaan yang bikin kamu cepat gemuk. Nggak ingin, kan kalau kamu mudah sekali mengalami kenaikan berat badan, tapi susah sekali untuk menghilangkannya? So, hindari 6 hal di atas, ya, Gangs! :D