Fimela.com, Jakarta Kalau ingin melakoni diet yang lebih sehat dengan menambahkan sayuran ke dalam makananmu, maka timun jadi pilihan paling tepat. Timun biasa digunakan ketika seseorang menjalani diet tradisional dengan alasan yang sudah mendunia, yakni baik untuk kesehatan. Sudah begitu familir, timun bukan satu bahan yang sulit didapat.
Selaras dengan kepercayaan tersebut, salah satu penelitian menunjukkan kalau timun memang punya banyak manfaat bagi tubuh. Kamu punya banyak cara untuk menikmati keuntungan mengonsumsi timun karena bisa banyak dipadukan dengan bahan makanan lainnya. Supaya makin termotivasi untuk mengonsumsi timun, simak dulu uraian manfaat timun berikut ini.
Kebutuhan air untuk tubuh terpenuhi. Mengandung 95,2% air (setara dengan 150 mililiter), timun bisa memeuhi kebutuhan tubuh akan air. Mengonsumsi satu timun berukuran sedang sudah bisa membuatmu memenuhi sekitar 26% air yang dibutuhkan tubuh. Karenanya, kamu punya risiko kecil untuk terserang dehidrasi.
Advertisement
Lindungi otak dari gangguan penyakit neurologis. Kaya akan kandungan yang juga ada di storberi dan anggur, yakni fisetin, jadi salah satu alasan mengapa timun bisa melindungi otak dari gangguan penyakit neurologis. Karenanya, ini bisa mengoptimalkasn fungsi otak dan meminimalisir kemungkinan untuk terserang Alzheimer.
Memperlambat proses penuaan pada sel kulit. Mungkin kamu sudah sering membaca kalau timun memang bagus untuk kulit. Bisa digunakan untuk menghilangkan noda hitam di bawah mata dan biasa dijadikan bahan masker. Tak hanya itu, timun juga bisa memperlambat proses penuaan pada sel kulit. Sudah banyak yang buktikan kalau timun efektif sebagai agen anti kerut yang muncul di kulit.
Mengurangi rasa sakit pada otot. Kandungan di dalam timun, yakni flavonoid dan tannin, keduanya menunjukkan efek akan pelepasan radikal bebas dan mengurasi rasa sakit. Sebuah penjelasan yang dimuat di Journal of Young Pharmacists mengatakan kalau secara tradisional, timun bisa megobati sakit kepala dan jadi bahan dasar untuk body lotion.
Menurunkan berat badan. Timun ternyata punya kandungan kalori yang begitu rendah, yakni 16 kalori/mangkuk. Juga, kaya akan fiber yang bisa bantu menjaga berat badan. Supaya manfaatnya makin gamblang, kamu harus pilih timun organik.
Sebelum ini, kamu mungkin tak terlalu menyadari manfaat timun. Nampak begitu sederhana dan sudah sering dilihat membuat sebagian besar orang tak terlalu memedulikan manfaat kesehatan dari konsumsi timun ini. Kalau kamu pernah baca manfaat lain dari timun, langsung tuliskan di kolom komentar saja.
Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Kesehatan, Air Kelapa Juga Menunjang Diet