Fimela.com, Jakarta Tya Ariestya, salah satu artis terkenal di Indonesia, baru-baru ini membagikan kisah perjalanan medisnya yang penuh rintangan. Dalam sebuah postingan di Instagram, Tya menceritakan pengalamannya menjalani operasi pengangkatan polip di tengah proses IVF yang sedang dijalaninya. Dengan keberaniannya, Tya menunjukkan sisi lain dari kehidupannya yang juga penuh dengan tantangan dan perjuangan.
Bersama suami dan anak-anaknya, Tya Ariestya menghadapi tantangan kesehatan ini dengan semangat yang tinggi. Meskipun harus menjalani prosedur medis, ia tetap menunjukkan sikap optimis dan penuh harapan, yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengalami situasi serupa.
Dalam unggahan yang dilengkapi dengan foto dan video, Tya menceritakan momen saat operasinya dan menyampaikan harapannya agar hasilnya berjalan dengan baik. Dukungan dari keluarga yang selalu ada di sampingnya menjadi salah satu sumber kekuatan utama dalam perjalanan hidupnya yang tidak selalu mudah. Simak ulasan selengkapnya.
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Ini dia rahasia diet Tya Ariestya turun bb hingga 22 kg dalam waktu 4 bulan, cek video di atas!
Advertisement
1. Proses Diagnosa dan Penemuan Polip
Pada awalnya, Tya Ariestya menjalani pemeriksaan tahunan yang rutin, termasuk di dalamnya tes pap smear yang dilakukan oleh dokter kandungannya, Dr. Aryando Pradana. Dalam proses pemeriksaan tersebut, terdeteksi adanya polip dengan ukuran hampir 2 cm. Meskipun polip itu tidak menunjukkan gejala yang mencemaskan, dokter merekomendasikan agar polip tersebut segera diangkat untuk mencegah kemungkinan komplikasi lebih lanjut.
2. Persiapan Sebelum Operasi
Tya mempersiapkan dirinya secara mental dan fisik sebelum menjalani operasi. Ia mendokumentasikan seluruh perjalanan ini di Instagram, memberikan pengikutnya gambaran tentang persiapan medis yang ia jalani. Suami dan anak-anaknya menjadi pendukung utama, menemaninya selama persiapan menuju ruang operasi.
Advertisement
3. Melakukan Operasi Pengangkatan Polip
Ruang OPU (Ovum Pick-Up) yang biasanya difungsikan untuk pengambilan sel telur dalam program bayi tabung, kali ini digunakan untuk keperluan yang berbeda. Prosedur tersebut bertujuan untuk mengangkat polip yang terdeteksi pada tubuh Tya.
Selama 30 menit, operasi berlangsung dengan lancar dan dilakukan di bawah pembiusan total. Tindakan medis ini diharapkan dapat memberikan hasil yang positif bagi kesehatan Tya.
4. Pasca Operasi dan Proses Pemulihan
Usai terbangun dari efek pembiusan, Tya merasakan tidak ada rasa sakit yang signifikan. Ia segera mampu berdiri dan melakukan aktivitas ringan tanpa kendala.
Dokter merekomendasikan agar Tya beristirahat di ruang pemulihan sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang one day care yang kini telah disediakan di rumah sakit. Proses pemulihan yang dijalani berjalan dengan baik dan tanpa komplikasi yang berarti.
Advertisement
5. Dukungan dari Keluarga dan Penggemar
Dalam menjalani prosedur medis ini, kehadiran dan dukungan dari keluarga sangatlah penting bagi Tya. Selain itu, banyak penggemar dan teman-teman di media sosial yang aktif memberikan dorongan semangat.
Mereka semua turut mendoakan agar Tya cepat pulih dan bisa melanjutkan kehidupannya dengan kondisi yang lebih baik. Dukungan tersebut memberikan Tya harapan dan kekuatan untuk melewati masa-masa sulit ini.
6. Perjalanan IVF dan Harapan untuk Kesehatan
Tya juga menyampaikan bahwa meskipun ia sudah memiliki dua anak melalui program bayi tabung, ia harus berhati-hati dengan kondisi kesehatannya. Dokter menyarankan agar ia tidak hamil lagi demi menjaga kesehatannya. Meski demikian, Tya tetap merasa bersyukur dengan dua anak yang diberikan-Nya dan berharap bisa memberikan yang terbaik untuk mereka.
Advertisement
7. Pesan Positif untuk Penggemar
Di akhir postingannya, Tya memberikan dorongan kepada sahabat-sahabat pejuang garis dua yang tengah menjalani program kehamilan. Ia mengingatkan agar mereka tetap berusaha dan memiliki pandangan positif terhadap takdir, karena setiap usaha yang dilakukan dengan keyakinan pasti akan membuahkan hasil.