Sukses

Entertainment

Krisdayanti Tampil Memesona dengan Kebaya Tradisional, Bukti Cinta pada Warisan Budaya Indonesia

Fimela.com, Jakarta Sebagai salah satu diva legendaris Indonesia, Krisdayanti selalu tampil memukau di berbagai kesempatan. Tidak hanya lewat suara emasnya, tetapi juga dengan busana yang ia kenakan. Salah satu hal yang konsisten dalam gaya berbusananya adalah kebaya—pakaian tradisional yang mencerminkan kecantikan dan keanggunan perempuan Indonesia.

Dalam beberapa penampilannya baru-baru ini, Krisdayanti terlihat mengenakan berbagai kebaya dengan desain dan warna yang unik, menampilkan kekayaan budaya Nusantara. Mulai dari kebaya songket Bali hingga kebaya khas Jawa, ia menunjukkan bahwa pakaian tradisional ini tetap relevan dan bisa dikenakan di berbagai acara bergengsi. Selain itu, Krisdayanti juga kerap mendukung desainer lokal, membuktikan bahwa busana khas Indonesia memiliki nilai seni tinggi yang patut dibanggakan.

Lebih dari sekadar gaya, pilihan kebaya Krisdayanti juga membawa pesan tentang pentingnya melestarikan budaya. Ia aktif membagikan momen-momen berkebayanya di media sosial, mengajak perempuan Indonesia untuk semakin bangga mengenakan pakaian tradisional ini dalam kehidupan sehari-hari.

What's On Fimela

Kebaya Songket Merah: Kilau Budaya Bali di Panggung Internasional

Dalam kesempatan menjadi juri di ajang pencarian bakat Bintang Search @oops.brunei, Krisdayanti tampil begitu memesona dengan kebaya songket Bali berwarna merah rancangan desainer kenamaan, Denny Wirawan. Kebaya tersebut dihiasi dengan motif khas Bali yang kaya akan detail, memperlihatkan keindahan tenun tradisional yang semakin populer di dunia fashion.

Penampilannya semakin memukau dengan makeup bold berwarna merah yang senada dengan kebaya. Rambutnya ditata rapi, memberi kesan klasik sekaligus modern. Bagi Krisdayanti, mengenakan kebaya di luar negeri bukan sekadar pilihan busana, tetapi juga bentuk diplomasi budaya. Ia ingin memperkenalkan keindahan kebaya kepada masyarakat internasional, sekaligus menginspirasi perempuan Indonesia untuk lebih sering memakai pakaian tradisional dalam berbagai kesempatan.

Di acara tersebut, Krisdayanti juga mengungkapkan rasa bahagianya bisa kembali ke Brunei Darussalam, negara yang memiliki kenangan berharga dalam perjalanan kariernya. Ia merasa terhormat bisa menjadi juri sekaligus bertemu kembali dengan penggemar yang telah mendukungnya sejak lama.

Kebaya Biru Langit yang Memancarkan Keanggunan Feminin

Selain kebaya songket Bali, Krisdayanti juga tampil memukau dalam kebaya biru langit karya Didiet Maulana. Kebaya ini memiliki motif bunga yang memberikan kesan lembut dan elegan. Warna biru langit yang cerah mencerminkan ketenangan, cocok dengan aura anggun yang selalu dipancarkan oleh sang diva.

Makeup yang ia pilih pun lebih natural, dengan nuansa nude bold yang memberikan tampilan segar namun tetap berkelas. Kombinasi kebaya yang anggun dan riasan wajah yang lembut membuatnya terlihat begitu mempesona. Dengan tampilan ini, Krisdayanti sekali lagi membuktikan bahwa kebaya bisa dikenakan dengan berbagai gaya tanpa kehilangan nilai tradisionalnya.

Mengangkat Desainer Lokal dari Batu ke Panggung Nasional

Tidak hanya mengenakan karya desainer ternama, Krisdayanti juga kerap mendukung desainer lokal. Dalam salah satu penampilannya, ia mengenakan kebaya rancangan desainer asal Batu, Jawa Timur—kota kelahirannya. Kebaya ini memiliki sentuhan khas yang tidak kalah menarik dibandingkan karya desainer ibu kota.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap produk lokal, ia juga memadukan kebaya tersebut dengan mawar ungu segar yang dibudidayakan langsung oleh petani di Gunungsari, Kota Batu. Detail kecil seperti ini semakin memperkaya penampilannya, sekaligus menjadi bentuk nyata dukungannya terhadap industri lokal. Krisdayanti percaya bahwa potensi daerah harus mendapat tempat di panggung yang lebih besar, dan ia berusaha menjadi bagian dari gerakan untuk mengangkat produk-produk berkualitas dari tanah kelahirannya.

Merayakan Hari Kebaya Nasional dengan Semangat Pelestarian Budaya

Pada peringatan Hari Kebaya Nasional 2024, Krisdayanti tampil dengan kebaya merah yang dipadukan dengan kain songket Jawa. Gaya rambutnya dibuat menyerupai tatanan khas Kartini, semakin memperkuat kesan klasik yang ia usung dalam penampilannya.

Dalam unggahan media sosialnya, ia menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya melestarikan budaya berkebaya. Ia mengingatkan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian, tetapi juga simbol perjuangan dan identitas perempuan Indonesia. Pemerintah Indonesia bahkan telah mengajukan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, melalui mekanisme single nominations. Hal ini menunjukkan bahwa kebaya memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan perlu terus dilestarikan oleh generasi muda.

 

Kebaya Putih: Elegansi yang Abadi

Sebagai bentuk kecintaannya pada kebaya, Krisdayanti juga tampil dengan kebaya putih yang memiliki desain klasik namun tetap menawan. Warna putih melambangkan kesucian dan keanggunan, sementara detail kebaya yang ia kenakan tetap memberikan kesan glamor.

Makeup yang ia pilih kali ini lebih natural dengan sentuhan pink yang lembut. Dalam unggahan media sosialnya, ia menulis "Ra pengen liyane, sunggar kebaya selawas" yang berarti “Tidak ingin yang lain, kebaya selamanya.”

 

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless

Selanjutnya: Kebaya Songket Merah: Kilau Budaya Bali di Panggung Internasional

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading