Fimela.com, Jakarta Josie Totah merupakan sosok yang kini tengah menjadi sorotan di industri hiburan Amerika. Memulai kariernya sejak usia dini, ia telah menunjukkan bahwa kombinasi antara bakat dan dedikasi dapat mengantarkan seseorang meraih kesuksesan. Sebagai seorang aktris transgender, perjalanan hidup Josie tidak hanya memberikan inspirasi bagi banyak orang, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ruang bagi inklusivitas di dunia hiburan.
Karier Josie dimulai dengan penampilannya di berbagai proyek televisi serta film yang terkenal. Dari penampilan di Disney Channel hingga dalam serial populer seperti Glee, Josie telah berhasil menunjukkan kemampuannya yang beragam dalam berakting. Saat ini, ia terus melangkah maju dengan menerima berbagai tantangan baru dalam peran-peran yang ia ambil.
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai perjalanan karier Josie Totah, mulai dari langkah awalnya hingga proyek-proyek terbaru yang berhasil menarik perhatian publik. Berikut adalah informasi yang telah dirangkum oleh Fimela.com pada Selasa (14/1).
Advertisement
Advertisement
Awal Karier Josie Totah di Dunia Hiburan: Sudah Padai Akting Sejak Usia Belasan Tahun
Menurut filmindependent.org, Josie Totah memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan lewat film pendek seperti Hip Kids (2012) dan The Lil' Dictator. Sejak usianya yang masih belia, Josie telah menunjukkan bakat akting yang luar biasa, yang membawanya terlibat dalam berbagai serial televisi seperti Kroll Show dan Jessie. Peran-peran awal ini menjadi langkah pertama bagi Josie untuk mengejar kesuksesan yang lebih besar dalam kariernya.
Puncak perubahan dalam karier Josie terjadi saat ia berperan dalam Glee (2015). Dalam serial tersebut, ia memerankan karakter Myron Muskovitz, menjadikannya salah satu aktor termuda yang terlibat. Karakter yang energik dan unik ini berhasil meninggalkan jejak yang mendalam di hati para penonton. Hal ini semakin memperkuat posisi Josie sebagai aktris yang patut diperhitungkan dalam industri hiburan.
Selain itu, penampilannya dalam serial Champions (2018) sebagai Michael Patel juga menegaskan kemampuannya dalam menghidupkan karakter yang kompleks dan beragam. Josie menunjukkan bahwa ia mampu membawa berbagai nuansa dalam setiap perannya.Â
Lakoni Peran Ikonik sampai Duduki Posisi sebagai Produser Eksekutif
Josie Totah terus memperlihatkan bakat aktingnya melalui berbagai proyek besar yang dijalaninya. Salah satu pencapaian paling signifikan dalam kariernya adalah saat ia menjabat sebagai produser eksekutif sekaligus menjadi pemeran utama dalam reboot Saved by the Bell. Penampilannya dalam serial tersebut membuatnya mendapatkan nominasi untuk Critics Choice Award pada tahun 2022. Selain itu, Josie juga berkontribusi sebagai pengisi suara dalam serial animasi Netflix berjudul Big Mouth sebagai karakter Natalie.
Keterlibatannya dalam proyek-proyek besar lainnya, seperti film Moxie yang dirilis pada tahun 2021 dan disutradarai oleh Amy Poehler, semakin memperkuat posisinya di industri perfilman Hollywood. Saat ini, Josie sedang dalam proses produksi untuk serial horor Faces of Death serta drama periode Debutantes yang akan ditayangkan di Apple TV+.Â
Advertisement
Film-Film yang Diperankan oleh Totah
Di tahun 2018, ia terpilih sebagai salah satu individu muda paling berpengaruh dalam dunia hiburan versi Forbes 30 Under 30. Selain itu, Josie juga meluncurkan podcast yang sangat populer bernama Dare We Say bersama dua teman dekatnya. Podcast ini berhasil menarik perhatian banyak pendengar dan mendapatkan ulasan positif. Penghargaan serta prestasi yang diraih membuktikan bahwa Josie adalah sosok yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki dampak besar di industri hiburan. Berikut adalah beberapa film yang telah ia bintangi.
Josie Totah telah menunjukkan bakat yang luar biasa dalam dunia film dan televisi. Ia memulai karier aktingnya melalui film Time Toys pada tahun 2016 dan berhasil mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Seymour O'Reilly di Spider-Man: Homecoming (2017). Perannya dalam film Moxie (2021) juga mendapatkan banyak pujian, dan saat ini ia terlibat dalam proyek horor berjudul Faces of Death. Di dunia televisi, Josie dikenal luas berkat perannya sebagai Stuart Wooten di Jessie (2013--2015) dan Myron Muskovitz di Glee (2015).
Peran utamanya sebagai Lexi Haddad-DeFabrizio di Saved by the Bell (2020--2021) semakin memperkuat reputasinya dan memposisikannya sebagai produser dari serial tersebut. Selain itu, Josie juga tampil dalam serial lain seperti Champions (2018) dan The Buccaneers (2023). Ia bahkan terlibat dalam video musik berjudul Days of Girlhood yang direncanakan rilis pada tahun 2024, yang semakin memperkaya portofolionya dalam industri hiburan.
Punya Masa Depan yang Cerah
Dengan sejumlah proyek yang tengah dijalankan, masa depan Josie Totah tampak sangat menjanjikan. Salah satu karya yang paling dinanti oleh para penggemar adalah serial drama Debutantes yang tayang di Apple TV+. Selain itu, ia juga aktif menulis dan memproduksi episode percontohan untuk NBCU.
Keberanian Josie dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di kehidupan pribadi maupun dalam kariernya, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dengan komitmennya yang tinggi, Josie terus menciptakan peluang baru bagi generasi aktor muda.
Advertisement
Siapa itu Josie Totah?
Josie Totah merupakan seorang aktris dan produser yang memiliki bakat luar biasa, berasal dari Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh transgender yang berpengaruh di dunia hiburan.
Â
Apa saja peran terkenal yang dimiliki Josie Totah?
Karakter yang dia perankan sebagai Lexi dalam serial Saved by the Bell dan Myron Muskovitz di Glee merupakan yang paling diingat oleh banyak orang.Â
Advertisement
Apa proyek terbaru yang dikerjakan oleh Josie Totah?
Josie kini tengah fokus pada dua proyek besar, yaitu serial horor berjudul Faces of Death dan drama periode yang berjudul Debutantes, yang ditayangkan di Apple TV+.
Apa yang membuat Josie Totah menjadi sumber inspirasi?
Keberanian Josie dalam mengungkapkan identitas transgendernya telah menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi banyak orang. Selain itu, kontribusinya dalam meningkatkan inklusivitas di industri hiburan sangatlah berarti.
Â