Penuh Haru, Baim Wong di Pemakaman Ayahnya yang berada di Samping Istrinya

Johnny Wong, yang merupakan ayah dari Baim Wong, telah meninggal dunia pada tanggal 7 Januari 2024 setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Penyakit tumor pankreas yang dideritanya telah menjadi faktor utama yang menyebabkan kesehatan beliau menurun drastis. Kabar mengenai kepergian beliau membawa kesedihan yang mendalam bagi keluarga serta teman-teman, yang mengenang sosoknya sebagai "sosok yang penuh kasih."

Kepergian Johnny Wong meninggalkan luka yang mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Mereka yang mengenalnya merasakan kehilangan yang sangat besar, mengingat betapa berharganya kehadiran beliau dalam hidup mereka. Sosok Johnny Wong akan selalu dikenang sebagai orang yang penuh cinta dan perhatian terhadap orang-orang di sekitarnya.

Sebelum proses pemakaman dilaksanakan, jenazah Johnny Wong terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka. Kehadiran banyak kerabat serta teman-teman keluarga untuk memberikan penghormatan terakhir sangat terasa. Suasana di rumah duka dipenuhi dengan isak tangis dan doa dari semua yang hadir, yang menandakan betapa besar rasa hormat dan cinta yang diberikan kepada Johnny selama hidupnya.

Dalam momen-momen seperti ini, kehadiran orang-orang terdekat sangat penting untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. "Suasana rumah duka dipenuhi tangis haru serta doa dari mereka yang hadir," menggambarkan betapa mendalamnya kesedihan yang dirasakan oleh semua orang yang mengenal Johnny. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia telah tiada, kenangan dan pengaruhnya akan selalu hidup di hati orang-orang yang mencintainya.

Acara pemakaman dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirna Sari yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Dengan suasana yang penuh rasa hormat, jenazah diantar dari rumah duka menuju lokasi pemakaman tersebut.

TPU Sirna Sari memiliki makna khusus karena juga merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi istri Johnny Wong. Oleh karena itu, momen ini menjadi semakin emosional dan menyentuh bagi semua yang hadir, mengingat kenangan yang terjalin di tempat tersebut.

Dalam sebuah tindakan penghormatan dan ungkapan kasih sayang terakhir, Baim Wong terlibat langsung dalam memandikan ayahnya. Ia juga ikut serta dalam proses pemakaman dengan turun ke liang lahat, menunjukkan rasa cinta dan tanggung jawab yang mendalam.

Dengan didampingi oleh saudaranya, Hamzah, Baim memastikan bahwa jenazah sang ayah diletakkan dengan penuh kehormatan. Tindakan tersebut mencerminkan betapa besar rasa cinta dan penghormatan yang ia miliki terhadap orang tuanya dalam momen yang sangat emosional ini.

Setelah proses pemakaman selesai, Baim Wong melakukan ritual dengan menyiramkan air dan menaburkan bunga di atas makam ayahnya. Dalam momen tersebut, ia tidak bisa menahan tangis haru ketika mengucapkan doa-doa terakhirnya, "Semoga engkau tenang di sana." Selain itu, ia juga mengungkapkan rasa syukur yang mendalam kepada semua yang telah hadir dan memberikan dukungan moral.

Perasaan kehilangan yang mendalam tampak jelas di wajah Baim saat ia mengenang kenangan indah bersama ayahnya. Ia mengajak semua yang hadir untuk mendoakan agar arwah sang ayah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Dengan penuh emosi, ia berusaha untuk tetap tegar dan mengingat semua kebaikan yang telah diberikan oleh sang ayah selama hidupnya.

Baim Wong mengungkapkan perasaannya dengan penuh kekaguman terhadap ayahnya yang telah tiada, mengingat sang ayah meninggal dunia dengan senyuman. Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan, "ayahnya adalah orang yang sangat baik," yang menunjukkan betapa besar rasa hormat dan cinta yang dimilikinya untuk orang tuanya.

Dengan kata-kata yang tulus, Baim menggambarkan sosok ayah yang selalu memberikan inspirasi dan teladan dalam hidupnya. Kenangan akan ayahnya yang penuh kasih sayang dan kebaikan akan selalu terpatri di dalam hati Baim, menjadikannya sebagai motivasi untuk terus melanjutkan hidup dengan cara yang baik.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Baim Wong menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hati. Ia menuliskan, “Andaikan papah ada salah kepada siapapun, tolong dimaafkan. Kalau papah ada hutang, tolong diikhlaskan. Saya hanya mau papah tenang di sana,” yang menggambarkan perasaannya yang mendalam.

Ini merupakan momen emosional saat pemakaman ayah Baim Wong. Mari kita bersama-sama mendoakan agar ayah Baim Wong diterima di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.