Ketua FESMI Yovie Widianto Dukung Penuh Pekerja Seni dan Budaya, Jaminan Sosial untuk Maestro Indonesia

Yovie Widianto [Foto: Adrian Putra/Fimela]

Fimela.com, Jakarta Di tengah perjalanan panjang untuk memberikan perlindungan kepada pekerja seni, langkah positif telah tercipta melalui kerja keras Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI). Dengan dukungan penuh dari Kementerian Kebudayaan dan BPJS Ketenagakerjaan, kini musisi dan pekerja seni Indonesia mendapatkan jaminan sosial yang memberikan rasa aman untuk berkarya. Langkah ini bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi juga bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi mereka dalam melestarikan budaya dan seni tanah air.

Berkat inisiatif FESMI yang dipimpin oleh Candra Darusman dan Cholil Mahmud, berbagai band terkenal seperti KAHITNA, RAN, POTRET, dan HiVi! kini telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini membuka jalan bagi lebih banyak pekerja seni untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak ketenagakerjaan mereka, sekaligus memberikan kesempatan untuk terus berkreasi tanpa rasa khawatir akan masa depan.

Melalui penyerahan jaminan sosial kepada ahli waris maestro kebudayaan, seperti Alm. Almujazi Mulku Zamari dan Almh. Ibu Jariah, sebuah langkah monumental dalam melindungi mereka yang telah berkontribusi besar terhadap budaya Indonesia telah tercapai. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyatakan bahwa ini adalah pengakuan negara terhadap profesi kebudayaan yang sejajar dengan profesi lainnya.

Jaminan Sosial untuk Maestro Kebudayaan

Ketua FESMI Yovie Widianto Dukung Penuh Pekerja Seni dan Budaya (Dok/Yovie Widianto)

Pekan lalu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyerahkan santunan jaminan sosial kepada ahli waris maestro kebudayaan yang telah meninggal dunia. Hal ini merupakan bagian dari pengakuan terhadap kontribusi besar mereka dalam melestarikan dan memajukan budaya Indonesia.

Fadli Zon menegaskan, jaminan sosial ini merupakan bukti negara mengakui profesi di bidang kebudayaan memiliki hak setara dengan profesi lainnya.

Apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Kebudayaan

Anggoro Eko Cahyo menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Kebudayaan atas upaya mereka dalam memberikan perlindungan kepada maestro budaya. Menurutnya, dengan terlindunginya para maestro, mereka dapat terus berkarya dengan tenang dan melestarikan budaya Indonesia untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Kementerian Kebudayaan, melalui kurasi terhadap para maestro budaya, juga memastikan bahwa penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari mereka yang berperan penting dalam dunia seni dan budaya.

Optimisme untuk Masa Depan Pekerja Seni dan Budaya

Berkarier sebagai komposer sejak dekade 1980-an, Yovie Widianto melahirkan banyak hit untuk penyanyi dari era Glenn Fredly hingga Tiara Andini. (Foto: Dok. Instagram @ywpiano)

Seiring dengan meningkatnya jumlah maestro yang terlindungi, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol, Rommi Irawan, mengungkapkan optimismenya. Ia berharap semakin banyak pekerja seni, budaya, dan industri kreatif yang bergabung sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan program sosialisasi dan edukasi yang terus dilakukan, lebih banyak pelaku seni akan merasakan manfaat dari perlindungan ini, sehingga industri seni dan budaya Indonesia dapat terus berkembang tanpa rasa khawatir tentang kesejahteraan sosial mereka.

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless