Menyalakan Harapan Tahun Baru bersama Kunto Aji di Urup 2025

Fimela.com, Jakarta Tahun baru menjadi awal yang baik untuk memulai perubahan. Kunto Aji melalui Urup 2025 menghadirkan perayaan penanda semangat menyongsong tahun baru dengan bersama-sama bertumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik. Masuk ke tahun kedua penyelenggaraan, Urup 2025 digelar selama dua hari, yaitu pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025, di Asram Edupark, Yogyakarta. Tak sekadar musik, acara ini juga mengajak kita untuk lebih mendalami diri sendiri lewat serangkaian aktivitas, mulai dari Makan Dengan Kesadaran, Musik Relaksasi, Kelas Urup, dan tentu saja pertunjukan hangat dari Kunto Aji pada pagi pertama di 2025.

Aktivitas yang bisa dilakukan dalam Urup 2025 selain tentu saja menyaksikan penampilan Kunto Aji adalah camping, menonton film, dan berbelanja di Pasar Urup yang menjual ragam hal dengan semangat mendukung produk lokal dan peduli lingkungan yang berkelanjutan. Seluruh kegiatan didasari aspek penting pengembangan diri yang ingin dikemukakan Kunto Aji, yaitu tumbuh bersama dalam fisik, mental, spiritual, sosial dan emosional.

“Ide awalnya soal konser Urup adalah kenapa kita nggak bikin konser yang memang mengajak pendengar untuk sama-sama bangun kebiasaan baik. Mulai dari hal kecil benerin jam tidur yang sangat fundamental untuk kesehatan fisik dan mental. Karena konsernya di pagi hari, jadi harus tidur lebih awal. Momen yang paling pas untuk memulai kebiasaan baru adalah saat tahun baru, karena semua orang punya resolusi untuk memulai kebiasaan baik. Untuk itu akhirnya konser Urup ini hadir,” kata Kunto Aji, dalam rilis yang Fimela terima.

Dirancang Ramah Keluarga untuk Semua Peserta Acara

Urup 2025 dirancang ramah keluarga. Sebagai perayaan yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan bagi orang dewasa dan anak-anak. Untuk itu Kunto Aji bersama tim Rancang Rencana Productions berkomitmen mengutamakan kenyamanan peserta.

“Beberapa waktu lalu kami bikin survei untuk teman-teman yang membawa anak-anak. Kami akan fasilitasi lebih untuk mereka yang membawa anak, terutama yang membeli tiket bermalam di tenda. Karena kami ada glamping, ada yang kamar, ada yang cottage, ada yang camping. Jadi, yang camping membawa bawa anak-anak kami perhatikan. Awalnya kami tidak mengira banyak yang membawa anak. Kemudian hari pertama penjualan tiket camping sudah sold out. Akhirnya kami mendata usia

anak-anak yang ikut untuk kami fasilitasi, terutama keamanannya. Termasuk kami fogging, antisipasi hujan dan segala macam,” jelas Kunto Aji. Urup 2025 juga memfasilitasi mereka yang ingin memulai hidup sehat pada 2025 dengan berolahraga.

“Kami bikin jogging track, kalau mau datang pakai pakaian olahraga dan lari di jogging track yang sudah disiapkan silakan. Kami tidak menentukan dress-code untuk penonton. Jadi, jangan ada yang terbebani secara penampilan untuk datang ke Urup 2025, yang terpenting semuanya nyaman,” pesan Kunto Aji.

Kolaborasi Lintas Disiplin dari Musisi sampai Pengurus Masjid

Kunto Aji berharap Urup 2025 menjadi sebuah acara merayakan harapan dan pengembangan diri yang inklusif. Menjadi manifestasi nyata dari falsafah “Urip Iku Urup (Hidup itu Menyala)” yang bermakna hidup seharusnya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Semangat ini membuat Urup terbuka pada berbagai kemungkinan kolaborasi untuk kemajuan bersama.

Urup 2025 menggandeng musisi untuk mengisi sesi Musik Relaksasi yang akan menemani istirahat peserta di malam terakhir 2024 dan juga kolaborasi dengan musisi lain di konser Terbit. Selain itu, Kunto Aji juga menggandeng JAFF (Jogja-NETPAC Film Festival) sebagai kurator sesi pemutaran film, juga Jiwa Jawi yang akan mempresentasikan hasil interpretasi kuliner yang terpahat di relief Borobudur dalam sesi Makan dengan Kesadaran. Komunitas Pasar Wiguna akan mengisi Pasar Urup dengan merchandise seni dan jajanan yang berpedoman pada prinsip lokalitas dan kesadaran menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.

Menariknya, Urup 2025 juga mengapresiasi pengurus Masjid Jogokariyan Yogyakarta yang menjadi masjid percontohan tingkat nasional karena berhasil membangun ekonomi swadaya berkelanjutan dengan tujuan menyejahterakan umat sekitar. Bentuk apresiasi itu dilakukan dengan melibatkan tim medis Masjid Jogokariyan Yogyakarta bertugas di Urup 2025.

“Aku pengin Urup jadi wadah setiap tahun kita merayakan harapan yang inklusif. Salah satunya aku wujudkan dengan kerjasama bareng Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Mereka membangun sistem ekonomi berkelanjutan yang mandiri sampai punya kos-kosan sendiri yang disewakan. Secara bisnis berputar dan manfaatnya untuk umat sekitar. Baik muslim maupun non-muslim. Nah, semangat seperti ini luar biasa. Bentuk

kerjasama Urup 2025 dan Masjid Jogokariyan dengan menyewa tim medis dan ambulans mereka secara profesional. Mereka juga yang akan mengisi solat subuh dan membuka stand di Pasar Urup,” jelas Kunto Aji.

Urup 2025 terbagi dalam dua babak, yaitu Babak Terbenam (31 Desember 2024) dan Babak Terbit (1 Januari 2025). Peserta dapat memilih keduanya, atau hanya Babak Terbit saja. Tiket dijual dalam tujuh kategori, tetapi saat ini hanya tersisa kategori Terbit Rp175 ribu dan Terbit + Merchandise Rp275 ribu. Tiket kategori Babak Terbenam telah terjual habis. Pembelian tiket dan informasi resmi Urup 2025 dapat diakses melalui situs urup2025.com

“Semoga Urup ini menjadi IP (Intellectual Property) yang panjang dan aku pengin digelar setiap tahunnya. Untuk saat ini seolah-olah dikemas seperti konsernya Kunto Aji, kedepannya bisa jadi akan berbeda lagi bentuknya. Bisa jadi sebuah festival, bisa jadi sebuah acara yang berbeda, atau mungkin bisa jadi Kunto Aji nggak main di situ tetapi sebagai penyelenggara acara saja,” tutup Kunto Aji.