Sukses

Entertainment

Potret Dulu vs Sekarang para Artis yang Pernah Dijuluki Ratu Sinetron, Siapa Saja?

Fimela.com, Jakarta Tahun 1990-an merupakan periode puncak bagi industri sinetron di Indonesia, yang melahirkan banyak bintang terkenal. Berbagai tayangan yang populer menjadi pilihan utama masyarakat, berkat penampilan luar biasa dari para aktris yang dijuluki "Ratu Sinetron". Kehadiran mereka di televisi saat itu sangatlah penting, menjadikan mereka simbol dalam industri hiburan tanah air.

Hingga saat ini, nama-nama tersebut masih dikenang oleh para penggemar. Beberapa dari mereka tetap berkarier di dunia seni peran, sementara yang lainnya memilih untuk mengejar profesi di bidang lain. Perubahan dalam penampilan dan kehidupan mereka menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan bahwa pesona serta kharisma mereka tetap tidak pudar.

Dalam artikel ini, kami akan membahas perjalanan tujuh aktris yang dikenal sebagai "Ratu Sinetron" di tahun 90-an. Dari Bella Saphira hingga Lulu Tobing, berikut adalah potret mereka di masa lalu dan sekarang yang terus menarik perhatian publik.

1. Desy Ratnasari

Desy Ratnasari merupakan salah satu aktris terkenal yang mencuri perhatian di industri sinetron pada tahun 90-an, terutama melalui perannya dalam serial "Pelangi di Hatiku" (1992) dan "Buku Harian" (1994). Selain berkarir di dunia akting, ia juga menjajal kemampuan bernyanyi dan dikenal dengan lagu terkenalnya, "Tenda Biru".

Saat ini, Desy Ratnasari lebih memilih untuk berkecimpung di dunia politik sebagai anggota DPR RI. Meskipun demikian, ia tetap mempertahankan keberadaannya di industri hiburan dengan sesekali muncul di acara televisi, menunjukkan bahwa ia masih memiliki kecintaan terhadap seni. Dengan demikian, Desy berhasil menggabungkan dua dunia yang berbeda dalam kariernya.

2. Paramitha Rusady

Paramitha Rusady dikenal sebagai salah satu ikon dalam dunia sinetron Indonesia, terutama melalui karya-karya seperti "Hati Seluas Samudera" yang dirilis pada tahun 1993 dan "Untukmu Segalanya" pada tahun 1994. Selain berkarier sebagai aktris, ia juga terlibat dalam dunia musik sebagai penyanyi, menunjukkan bakatnya yang beragam.

Saat ini, Paramitha memegang posisi sebagai Wakil Ketua Umum PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia), yang menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap industri seni di tanah air. Dedikasi yang telah ditunjukkannya selama ini menjadi bukti nyata dari kecintaannya terhadap dunia seni dan budaya Indonesia.

3. Lulu Tobing

Lulu Tobing meraih popularitas sebagai Indah dalam sinetron "Tersanjung". Setelah beberapa tahun tidak aktif di dunia akting, ia berhasil menarik perhatian kembali lewat perannya dalam film "Dua Garis Biru" yang dirilis pada tahun 2019 dan "Yang Tak Tergantikan" pada tahun 2021.

Hal ini menunjukkan bahwa Lulu masih memiliki kemampuan akting yang mumpuni dan relevan, meskipun sudah lama tidak muncul di layar kaca. Dengan kemunculannya yang kembali, Lulu membuktikan bahwa ia masih dapat bersaing di industri film.

4. Jihan Fahira

Jihan Fahira merupakan salah satu bintang utama dalam sinetron "Tersanjung" yang sangat terkenal pada tahun 90-an hingga awal 2000-an. Kepopulerannya melambung tinggi berkat peran yang sangat ikonis serta aktingnya yang memikat. Setelah mengikat janji suci dengan aktor Primus Yustisio, Jihan memilih untuk mengurangi keterlibatannya di industri hiburan dan lebih fokus pada kehidupan keluarganya.

Saat ini, Jihan telah memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Selebriti yang dikenal sebagai ratu sinetron pada era 2000-an ini berhasil terpilih sebagai anggota DPD RI, yang menunjukkan bahwa kiprahnya tidak hanya terbatas pada dunia hiburan, tetapi juga merambah ke ranah publik.

5. Tamara Bleszynski

Tamara Bleszynski terkenal berkat perannya dalam sinetron-sinetron seperti "Doa Membawa Berkah" dan "Anakku Terlahir Kembali". Kini, setelah mengurangi keterlibatannya di industri hiburan, ia berhasil menjalankan bisnis kuliner yang sukses di Bali.

Dengan langkah tersebut, Tamara menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Ia tetap memancarkan pesona meskipun usianya tidak lagi muda, membuktikan bahwa kreativitas dan semangat dapat membawa kesuksesan di bidang yang berbeda.

6. Ayu Azhari

Ayu Azhari merupakan salah satu ikon terkenal di industri hiburan pada tahun 90-an, yang dikenal luas berkat perannya dalam sinetron "Cintaku di Kampus Biru". Saat ini, ia lebih banyak terlibat dalam kegiatan sosial dan berusaha mempertahankan eksistensinya dengan tampil di berbagai acara hiburan.

Keberadaan Ayu di dunia hiburan tetap terasa berkat pesonanya yang unik dan khas. Hal ini membuatnya tetap dihormati dan disegani oleh banyak orang, meskipun waktu telah berlalu sejak masa kejayaannya.

7. Bella Saphira

Bella Saphira dikenal luas berkat perannya dalam sinetron "Anak Menteng". Setelah menjalani pernikahan, ia memilih untuk lebih fokus pada keluarga dan terlibat dalam berbagai aktivitas sosial. Meskipun demikian, Bella tidak melupakan daya tariknya yang selalu berhasil memikat hati para penggemar setianya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading