Cerita Inspirasi dari 3 Kreator TikTok Perempuan Indonesia, Ini Pesan Positif Mereka untuk Perempuan di Tanah Air

Tirannisya memulai perjalanan kreatornya saat pandemi pada tahun 2020. Berawal dari hobi mendekorasi ulang kamar dan rumah, ia berhasil mencuri perhatian banyak orang dengan ide-ide DIY (Do It Yourself) yang inovatif.

"Ada stigma bahwa perempuan tidak bisa melakukan pekerjaan berat. Lewat kontenku, aku ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa, seperti memotong kayu atau memperbaiki perabot rumah," ujar Tirannisya.

Selain membagikan inspirasi dekorasi, Tirannisya juga konsisten dengan kampanye positifnya, seperti #NungguBedugBikinKarya selama Ramadan. Kampanye ini mengajak penonton untuk mengisi waktu ngabuburit dengan aktivitas kreatif. Bagi Tirannisya, komunitas yang suportif di TikTok membuatnya semakin semangat untuk berkarya.

Sebagai seorang desainer dan kreator TikTok, Christie Basil membawa perspektif baru dalam industri fashion. Melalui kontennya, ia menceritakan proses kreatif di balik pembuatan gaun pernikahan, yang sering kali penuh dengan cerita emosional dari para pengantin.

"Salah satu klienku menemukan jodohnya di usia 45 tahun, dan cerita itu memberikan harapan bagi banyak orang," ungkap Christie.

Christie juga telah meraih berbagai pencapaian, termasuk memecahkan rekor MURI untuk peragaan busana oleh kreator terbanyak dan menjadi delegasi Indonesia dalam Forum APEC 2024. Menurutnya, TikTok tidak hanya membuka peluang bisnis tetapi juga menjadi medium untuk berbagi nilai emosional di balik setiap karyanya.

Serly Asnim memulai perjalanan kreatornya pada 2022 dengan fokus pada konten makanan. Berkat kolaborasinya dengan brand lokal, ia berhasil menciptakan kreasi unik seperti milk bun dengan cita rasa khas Indonesia.

"Aku selalu berusaha memberikan 100% dalam setiap karya, karena orang bisa merasakan ketulusan itu," kata Serly.

Serly percaya bahwa konten yang visualnya menarik dan voice-over yang penuh energi menjadi kunci untuk mencuri perhatian audiens. Baginya, TikTok tidak hanya tentang berbagi informasi tetapi juga inspirasi, sekaligus menjadi wadah untuk mendukung UMKM lokal.

Ketiga kreator ini sepakat bahwa komunitas yang suportif di TikTok adalah salah satu alasan mereka merasa nyaman berkarya. Tirannisya, Christie, dan Serly merasakan bagaimana saling mendukung antar kreator menciptakan lingkungan yang menyenangkan.

"Di TikTok, aku bisa menjadi diriku sendiri dan bebas berekspresi," ungkap Tirannisya.

Bagi ketiganya, menjadi kreator TikTok membawa dampak besar dalam hidup mereka. Tirannisya menemukan kembali kepercayaan dirinya setelah melewati masa sulit selama pandemi.

Christie melihat bisnisnya berkembang hingga ke mancanegara, sementara Serly merasa kontennya membawa dampak positif bagi banyak orang.

Ketiga kreator ini memiliki pesan yang kuat untuk perempuan Indonesia. Tirannisya mengajak perempuan untuk tidak takut melawan stigma. Christie menekankan pentingnya berbagi cerita yang memiliki nilai emosional, sementara Serly mengingatkan untuk selalu memberikan usaha terbaik dalam setiap hal yang dilakukan. "Jangan takut untuk cringe and always put 100% in everything you do and people will feel it," pesan Serly.

Kisah mereka menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk berkarya dan memberikan dampak positif, baik di dunia digital maupun kehidupan nyata.

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless