Fimela.com, Jakarta Gelaran Joyland Festival 2024 resmi ditutup pada Minggu, 24 November, di Gelora Bung Karno, Jakarta. Festival tahunan ini kembali membuktikan diri sebagai salah satu acara musik paling dinantikan dengan menghadirkan beragam musisi dari berbagai genre, baik lokal maupun internasional.
Tidak hanya menjadi ajang menikmati musik, Joyland Festival menawarkan pengalaman holistik melalui konsep panggung yang unik dan atmosfer interaktif. Pada hari terakhir, panggung-panggung utama dihiasi oleh momen-momen yang memukau, mulai dari kolaborasi istimewa hingga penampilan penuh kehangatan yang menyatukan keluarga.
Advertisement
Pentas Sihir (Hindia & Lomba Sihir) Seru-Seruan Bersama Penggemar
Penampilan Hindia bersama Lomba Sihir menjadi salah satu sorotan utama festival ini. Dengan membawakan lagu-lagu seperti Cincin dan Kita ke Sana dari Hindia, serta Hati dan Paru-Paru dan Semua Orang Pernah Sakit Hati dari Lomba Sihir, mereka berhasil menyulap suasana panggung menjadi penuh energi dan emosi.
Kolaborasi mereka menggambarkan harmoni musik lokal yang penuh makna. Dengan pengemasan lagu yang mengundang nostalgia dan kesan mendalam, penonton mengikuti alur dalam setiap bait yang dinyanyikan, menciptakan koor massal yang menambah magis suasana. Di penghujung penampilan, setiap personil melempar barang yang mereka pegang ke para penonton seperti handuk, kertas dan pick gitar.
Balming Tiger: Mencuri Banyak Penonton
Balming Tiger, kolektif musik alternatif asal Korea Selatan, menjadi penampil yang paling ramai dibicarakan di Joyland Festival. Dengan gaya eksentrik dan energi yang meledak-ledak, mereka berhasil memikat penonton yang memadati panggung utama.
Kehadiran mereka menjadi bukti bagaimana musik alternatif bisa mencuri perhatian di tengah dominasi musik arus utama. Balming Tiger menyuguhkan penampilan yang berani dan eksperimental, menggabungkan hip-hop, R&B, hingga elemen budaya Korea dengan cara yang unik. Performa mereka menjadi salah satu daya tarik internasional di festival ini
Advertisement
White Peacock Stage: Sal Priadi Hadir Bersama Barat
Di panggung White Peacock, atmosfer kehangatan terasa kental berkat penampilan Sal Priadi. Ia mengemas penampilannya dengan cerita dongeng interaktif, permainan seru untuk anak-anak, hingga pemberian hadiah yang membuat suasana semakin menyenangkan.
Momen istimewa hadir ketika Sal mengajak putranya, Barat, untuk tampil bersama. Keberanian dan keramahan Barat menciptakan interaksi yang memikat, menjadikan panggung ini tak hanya sebagai ruang hiburan tetapi juga sebagai tempat berbagi kebahagiaan antar generasi. White Peacock Stage sukses menjadi simbol kebersamaan yang sempurna untuk keluarga
Menutup dengan Harmoni yang Tak Terlupakan
Penutupan Joyland Festival 2024 menegaskan bahwa musik lebih dari sekadar hiburan; ini adalah alat yang menyatukan komunitas, menciptakan kenangan, dan merayakan kreativitas. Dari musisi lokal seperti Hindia dan Lomba Sihir hingga talenta internasional seperti Balming Tiger, festival ini mengundang semua kalangan untuk menikmati seni dalam segala bentuknya.
Bagi para pengunjung, festival ini menjadi pengalaman yang akan terus dikenang. Joyland Festival 2024 tidak hanya menutup rangkaian acara dengan penuh keseruan, tetapi juga memberikan harapan besar untuk momen-momen istimewa di tahun-tahun mendatang.