Fimela.com, Jakarta Sophie Kirana (23 tahun), yang terpilih sebagai Puteri Indonesia DIY 2024, tidak hanya menonjolkan kecantikan fisik, tetapi juga dedikasinya dalam mempromosikan kekayaan budaya Yogyakarta. Salah satu tempat bersejarah yang ia angkat adalah Sumbu Filosofi, yang memiliki makna mendalam dalam konteks tata ruang dan budaya Jawa.
Di tengah keindahan Yogyakarta, Sumbu Filosofi merepresentasikan visi Pangeran Mangkubumi pada abad ke-18. Sophie Kirana sebagai duta dari DIY, berkomitmen untuk memperkenalkan cerita ini ke pentas nasional dan internasional, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal.
Di bawah ini akan dipaparkan mengenai profil singkat dari Sophie Kirana. Berikut informasi selengkapnya sebagaimana dihimpun Fimela.com dari berbagai sumber pada Rabu (13/11/2024):
Advertisement
Advertisement
1. Sumbu Filosofi dan Signifikansinya dalam Sejarah Yogyakarta
Sumbu Filosofi, yang dirancang oleh Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I, merupakan elemen krusial dalam tata ruang Kota Yogyakarta. Jalur jalan yang teratur dan lurus ini menghubungkan Panggung Krapyak, Kraton Yogyakarta, hingga Tugu Yogyakarta, menciptakan harmoni yang sempurna antara alam, budaya, dan masyarakat setempat.
Pada bulan September 2023, Yogyakarta menerima pengakuan dari UNESCO, menambah nilai prestisius kota ini sebagai pusat warisan dunia yang kaya. Pengakuan ini menempatkan Sumbu Filosofi sejajar dengan Candi Prambanan, yang telah diakui sejak tahun 1991. Hal ini menunjukkan pentingnya Sumbu Filosofi dalam konteks warisan budaya global.
2. Komitmen Sophie Kirana dalam Pelestarian Warisan Budaya
Sophie Kirana, sebagai Puteri Indonesia DIY, memiliki peran yang signifikan dalam mendukung promosi dan pelestarian budaya lokal. Ia menyadari bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keaslian warisan budaya yang ada.
Dalam upayanya, Sophie berfokus pada inspirasi bagi generasi muda agar lebih mencintai dan menghargai budaya nasional. Melalui berbagai kampanye yang kreatif, ia mengajak generasi penerus untuk aktif terlibat dalam pelestarian budaya.
Advertisement
3. Perjalanan Sophie Kirana Menuju Kontes Internasional
Sophie Kirana adalah sosok inspiratif yang tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga sedang bersiap untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional, yaitu Miss Supranational 2024. Dengan segudang prestasi akademis, ia lulus dengan predikat cum laude dari Universitas Gadjah Mada, menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam bidang pendidikan.
Setelah meraih gelar sarjana, Sophie kini melanjutkan pendidikan S2 di Australian National University. Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan diri dan memperluas wawasan, yang sangat penting dalam persaingan global.
Perjalanan Sophie tidak hanya berhenti pada pendidikan formal. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi, yang membentuk keterampilan kepemimpinan dan kerjasama tim. Di antaranya, ia pernah menjalani magang di PT Adaro Energy dan Shopee, dua perusahaan terkemuka yang memberinya pengalaman berharga dalam dunia industri.
4. Kisah Inspiratif Sejak Masa Remaja
Kisah prestasi Sophie dimulai sejak remaja. Di usia sekolah, ia meraih penghargaan di kompetisi Abang dan None Buku Jakarta Timur 2016. Kegigihannya dalam belajar dan aktif di organisasi membentuk kepribadian Sophie yang cerdas dan berjiwa pemimpin.
Advertisement
5. Apa itu Sumbu Filosofi Yogyakarta?
Sumbu Filosofi adalah tata ruang Yogyakarta yang menghubungkan Panggung Krapyak, Kraton, dan Tugu Yogyakarta, mencerminkan keseimbangan alam dan budaya.
6. Mengapa Sumbu Filosofi penting bagi Yogyakarta?
Tata ruang ini dirancang oleh Pangeran Mangkubumi dan merupakan simbol harmoni, integritas, dan pandangan spiritual dalam budaya Jawa.
Advertisement
7. Apa kontribusi Sophie Kirana terhadap budaya Yogyakarta?
Sophie Kirana mempromosikan dan mendukung pelestarian Sumbu Filosofi, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai budaya Indonesia.