Profil Cinta Laura: Pendidikan Mentereng, Karier Moncer Menembus Pasar Hiburan Internasional

Cinta Laura Kiehl, yang lahir pada 17 Agustus 1993 di Quakenbrück, Jerman, telah menjadi sosok yang memikat di dunia hiburan Indonesia. Sejak masa kecilnya, ia sudah mengikuti jejak sang ayah, Michael Kiehl, yang bekerja sebagai General Manager di Grand Hyatt Hotel. Kehidupan yang sering berpindah-pindah negara memberinya pengalaman internasional yang sangat berharga.

Mengenyam pendidikan dasar di berbagai negara menjadikan Cinta pribadi yang adaptif dan multikultural. Ketika memasuki usia remaja, ia menetap di Indonesia dan melanjutkan pendidikannya di Jakarta Intercultural School (JIS). Walaupun berasal dari keluarga yang berkecukupan, Cinta dibesarkan dalam lingkungan yang penuh disiplin.

Ia harus menyelesaikan tugas-tugas sekolah sebelum mendapatkan uang saku, yang mengajarkannya pentingnya kerja keras dan tanggung jawab. Pengalaman hidup yang beragam ini tidak hanya membentuk kepribadian Cinta, tetapi juga mendukung kariernya di industri hiburan. Dengan latar belakang pendidikan yang kokoh dan nilai-nilai kehidupan yang tertanam sejak dini, Cinta Laura Kiehl telah berhasil menjadi salah satu artis yang inspiratif di Indonesia.

Cinta pertama kali menarik perhatian publik ketika ia menjadi finalis dalam ajang Top Model 2006 di usia 13 tahun. Pengalaman ini menjadi batu loncatan baginya memasuki dunia sinetron, di mana ia memulai debut aktingnya dengan memerankan karakter dalam sinetron *Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?) pada tahun 2007.  Karakter dan logat unik Cinta yang mencampur bahasa Indonesia dan Inggris menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton dan membuat popularitasnya meroket.

Kesuksesan Cinta tak hanya di layar kaca. Ia merambah dunia musik dengan lagu-lagu hit seperti Oh Baby dan Cinta atau Uang. Kolaborasinya dengan berbagai musisi, seperti Guy Sebastian dalam lagu Who’s That Girl, menjadi bukti kiprahnya di industri internasional. Cinta juga membintangi film The Philosophers yang syutingnya dilakukan di luar negeri dengan aktor-aktor mancanegara.

Di balik ketenarannya, Cinta selalu mengutamakan pendidikan. Ia berhasil menyelesaikan studi di Columbia University dengan dua gelar sarjana, yakni Psikologi dan Sastra Jerman. Kepeduliannya terhadap isu sosial membawanya terjun sebagai aktivis dan duta untuk berbagai kampanye, termasuk anti-kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kesadaran tentang HIV/AIDS. Pada tahun 2019, ia didapuk Kementerian PPPA sebagai Duta Anti-Kekerasan.

Cinta Laura memiliki gelar sarjana dari Columbia University, AS, di bidang Psikologi dan Sastra Jerman.

Cinta pernah meraih Artis Ngetop SCTV Awards 2007, dan penghargaan lainnya di bidang musik dan film.

Logat bicara Cinta yang campur aduk antara bahasa Indonesia dan Inggris menjadi ciri khas yang membuatnya terkenal. Apa pendapatmu tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar!