Fimela.com, Jakarta Menjalani karier sebagai seorang artis atau publik figur terkadang gampang-gampang susah. Terlebih di era media sosial, di mana penggemar bisa 'menyentuh' langsung sang idola dengan pujian maupun kebalikannya.
Satu hal yang lazim adalah menilai kecantikan sang idola. Banyak khalayak yang masih menilai kecantikan seorang perempuan dengan penampakan wajah yang tirus, kulit putih dan perawakan yang langsing.
Danilla Riyadi, seorang penyanyi populer saat ini, mengakui bahwa dirinya sangat jauh dari mindset orang kebanyakan. "Wah itu, itu jauh dari mindset-ku sih sebetulnya," kata Danilla Riyadi saat berbincang dengan tim Famestory di kantor KLY, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Advertisement
"Klise, sih cuma emang cantik dari dalam sebetulnya ya. Tapi kembali lagi, aku tidak bisa memungkiri bahwa ketika sudah cantik dari dalam di-enhance dari luar juga bisa gitu, kayak misalnya pakai baju yang buat kita nyaman atau pakai makeup supaya tidak terlihat pucat atau biar kelihatan ready aja ketemu orang tuh," ujarnya.
Danilla menambahkan jika semua perempuan bisa cantik dengan versinya masing-masing. Karenanya, mempercantik diri menurut penyanyi 34 tahun itu adalah dengan tidak mengubah apa yang sudah dimiliki.
"Jadi somehow menurut aku mempercantik diri tanpa harus mengubah apa yang udah punya, gitu itu juga memberikan statement bahwa kita ketemu orang kita respect sama dia, karena gue ketemu lo gue rapih nih, gue harus set up untuk ketemu lo. Kalau masalah kulit menurut aku semua perempuan tuh cantik sih, nggak ngaruh kulit, nggak ngaruh badan yang jelek tuh kalau perempuannya banyakan julid aja. Oh setuju, ya!” sambung Danilla.
Advertisement
Hidup Cuma Sekali
Sebagai penyanyi, Danilla Riyadi ingin menjadi seorang yang apa adanya. Ia berusaha untuk tetap menjadi diri sendiri dan selalu menumbuhkan rasa percaya diri. Lalu bagaimana ketika dirinya dalam kondisi terpuruk?
"Ini mungkin agak ini sih ya, cuma cara menumbuhkan rasa percaya diri itu adalah kalau udah mentok banget nih aku selalu berpikir, maaf ya kalau agak dark, cuma aku selalu mikir ah nanti gue juga mati lah, yaudah lah YOLO aja gitu kenapa gue harus ga percaya diri," tutur Danilla.
"Banyak orang yang seneng sama karya Danilla atau mungkin sesimpel sosoknya gitu. Jadi, sayang gitu hidup terlalu pendek untuk tidak percaya diri," ucapnya.
Di sisi lain, Danilla memandang manusiawi ketika ada seseorang yang timbul rasa kurang percaya diri. Hal itu dikarenakan banyak sekali pengguna media sosial yang kerap melakukan flexing kekayaan dan kebahagiaan.
"Ya karena kita setiap lihat Instagram atau media sosial kayak akan selalu ada orang-orang yang lebih dari kita gitu, tapi kalau mikirnya kesitu kayaknya ga ada habisnya deh dan kayaknya. Di titik sekarang ini yang aku pikirin lebih ke gimana caranya supaya orang happy aja bukan karena apa-apa ya, kalau kita percaya diri kayaknya orang akan happy,” papar Danilla.
Cara Menghargai Diri
Menjaga rasa percaya diri dalam setiap momen memang tak gampang. Hal ini sangat tergantung dengan bagaimana seseorang bisa menghargai atau mencintai diri sendiri. Dan Danilla, sangat simple ketika melakukan cara-cara menghargai diri sendiri.
"Cara yang paling pertama dan basic cara aku menghargai dan mencintai diri sendiri adalah mandi. Itu adalah cara paling basic karena ketika mandi badan kita bersih, apalagi kalau ada air anget, ya walaupun air angetnya cepet abis gitu ya cuma paling tidak di situ kita bener-bener ngebersihin," kata Danilla.
Bahkan tak hanya membersihkan fisik, mandi bagi Danilla adalah momen ketika segala masalah juga terhapuskan oleh air. "Nggak cuma dari fisik tapi kayak seluruh masalah tuh aku kayak ngerasa tiap mandi tuh, ayo masalahnya ikutan bleber bareng sama daki-dakiku," sambungnya.
Selain mandi, waktu berkualitas yang dilakoni Danilla sebagai wujud menghargai diri sendiri adalah dengan istirahat atau tidur. "Yang kedua adalah tidur yang benar, tidur yang cukup karena tidur itu akan kita butuhkan nanti. Jadi, sepertinya di kegiatan sekarang banyak yang susah tidur, ya karena kerjaannya pasti ada yang di atas jam 12 malam jadi aku sangat menghargai waktu tidurku dan yang ketiga adalah makan yang enak,” paparnya.