Cecil Yang Rilis Debut Single Hip-Hop Berjudul '321 (I'm Callin)', Usung Pesan Self Love

Ditambahkannya, total proses pembuatannya sendiri memakan waktu satu bulan. Cecil pun merasa cukup puas serta bangga saat mendengar hasil dari lagu yang ditulisnya tersebut. Ia merasa benar-benar berbeda.

"Karena ini benar-benar berbeda dari yang selama ini aku nyanyikan. Alasanku memilih lagu ini sebagai single debut karena aku senang mencoba hal baru dan menantang diri sendiri. Di single '321 (I'm Callin')', semua itu aku rasakan," tuturnya.

Meski bukan tergolong penyanyi baru di dunia hip-hop, namun tantangan itu tetap ia rasakan saat menggarap lagu pertamanya di bawah label Floor Inc ini. Salah satunya harus mengubah gaya rap yang selama ini ada pada dirinya.

"Di sini, aku harus sedikit mengubah gaya rap-ku yang lama. Kalau sebelumnya, aku biasa memakai nada-nada rendah untuk rap dan liriknya pun agak kasar, sekarang dimodifikasi sedikit," ujarnya.

"Selama ini, aku cukup banyak dapat kritikan dan semuanya coba diolah di sini. Bukan hal yang mudah, tapi aku berhasil melakukannya. Selain itu, aku juga mencoba musik yang baru sehingga butuh sedikit adaptasi," sambung Cécil.

Menurutnya, meski mengusung genre rap, namun pesan yang ingin ia sampaikan melalui '321 (I'm Callin')' bisa masuk ke siapa pun, terutama perempuan. Adalah mencintai diri sendiri merupakan pesan Celin Yang kepada kaumnya.

"Pesanku adalah kita sebagai perempuan harus punya self-love karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan mencintai diri sendiri? Rasa akan cinta diri sendiri jugalah yang membuatku bangga sebagai rapper perempuan di Indonesia karena kami bisa berkarya dengan bebas dan banyak mendapat dukungan," ujarnya.

Single debut Cécil Yang, '321 (I'm Callin')' bisa didengar di platform musik digital mulai 26 September 2024. Ia pun berharap bisa lebih memperkenalkan genre Hip-Hop kepada khalayak luas.

"Aku ingin membuat hip-hop lebih terdengar dan bukan hanya “dari kita, untuk kita” alias hanya dinikmati kelompok tertentu saja. Aku ingin hip-hop bukan lagi menjadi genre musik yang minoritas, tapi bisa bersaing dengan pop, ballad, atau semua genre musik yang sedang hits," paparnya.