Chemistry Naura Ayu dan Fadi Alaydrus di Syuting MV ‘Di Depan Mata,’ Ternyata Bikin Crew Nggak Kuat Gemes

Naura menjelaskan bahwa judul lagu ini lahir dari kesadaran akan hal-hal yang sering kita abaikan karena terlalu fokus pada sesuatu yang jauh.

"Di Depan Mata" menggambarkan momen ketika kita menyadari bahwa apa yang selama ini kita butuhkan sebenarnya ada di sekitar kita, termasuk dalam hal hubungan.

Naura sendiri menyadari hal ini saat menjalin hubungan dengan Fadi, seseorang yang awalnya hanyalah teman dekat.

Lagu ini berangkat dari pengalaman Naura tentang sahabat yang berubah menjadi pasangan.

Menurutnya, meski banyak yang berpikir bahwa hubungan seperti ini penuh risiko, sebenarnya cinta yang tumbuh dari persahabatan memiliki fondasi yang lebih kuat.

Naura mengakui bahwa awalnya ia pun skeptis, namun akhirnya ia menemukan kenyamanan dan kepercayaan dalam hubungan yang berawal dari persahabatan tersebut.

Meski pasar musik saat ini lebih cenderung menyukai lagu-lagu bernuansa galau dan slow, Naura berani tampil beda dengan merilis lagu yang upbeat.

Ia mengaku sempat ragu apakah konsep ini bisa diterima, namun ia ingin kembali ke identitas musiknya yang penuh energi.

Video klip "Di Depan Mata" mencoba menangkap semangat tersebut, meskipun tantangan terbesar adalah bagaimana membuat cerita sahabat jadi cinta tetap menyatu dengan irama lagu yang ceria.

Salah satu hal yang membuat lagu ini spesial bagi Naura adalah keterlibatannya dalam proses penulisan lirik.

Lagu ini merupakan salah satu karya yang langsung terasa 'nyantol' di hatinya sejak pertama kali ia dengar.

Menurutnya, energi yang ia rasakan saat menulis dan menyanyikan lagu ini berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, terutama karena liriknya menggambarkan banyak hal yang sangat dekat dengan kehidupan pribadinya.

Meski lagu ini tidak secara eksplisit menggambarkan hubungan Naura dengan Fadi, cerita mereka menjadi inspirasi besar dalam proses pembuatan video klip.

Naura bercerita bahwa mereka awalnya bersahabat sebelum akhirnya Fadi mengungkapkan perasaannya.

Hubungan mereka pun tumbuh perlahan, dimulai dari perasaan ragu hingga akhirnya yakin bahwa mereka cocok satu sama lain.

Bagi Naura dan Fadi, quality time dan words of affirmation adalah hal yang paling penting dalam hubungan mereka.

Keduanya sering sibuk dengan pekerjaan masing-masing, namun mereka selalu meluangkan waktu untuk saling berbagi.

Naura juga bercerita bahwa Fadi sering menghabiskan waktu bersama keluarganya, terutama adik dan teman-teman terdekatnya, yang semakin mempererat hubungan mereka.