Sukses

Entertainment

Amanda Manopo Stres Sampai Sakit untuk Perannya di Film Kupu-Kupu Kertas

Fimela.com, Jakarta Sudah punya banyak pengalaman di dunia akting ternyata tak membuat Amanda Manopo mudah untuk melakoni setiap peran yang dimainkan. Terbukti, saat terlibat dalam film berjudul Kupu-Kupu Kertas, ia sampai merasa stres hingga jatuh sakit untuk perannya sebagai Ning.

Bukan tanpa alasan, Amanda Manopo mengakui beban yang didapatkannya untuk film Kupu-Kupu Kertas terbilang berat. Selain timeline waktu yang menjadi setting cerita terbilang lampau, background story yang diangkat pun terbilang cukup sensitif untuk dibahas.

"Untuk masalah karakter, sampai di syuting pun aku masih learning by doing. Aku juga masih sangat terbebani karena ini tahunnya sudah sangat lampau, saat aku belum lahir," kata Amanda di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sempat Drop

Lantaran beban yang diemban, Amanda Manopo mengaku sempat jatuh sakit. Hal itu yang kemudian sampai membuat proses syuting sementara harus dihentikan.

"Saking stresnya, sebelum syuting aku sempat demam tiga hari dan akhirnya nggak syuting karena aku sakit. Aku pressure banget memerankan karakter ini," ucap aktris berusia dua puluh empat tahun tersebut.

Soal Sejarah

Sebagai informasi, Kupu-Kupu Kertas diproduksi oleh Denny Siregar Production bekerjasama dengan Maxima Pictures. Film yang mengambil latar lokasi di Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur yang mengangkat kisah drama antara dua orang yang terhalang akan ideologi masing-masing keluarga.

Berlatar peristiwa sejarah yang terjadi pada tahun 1965 di ujung timur Pulau Jawa, Kupu-Kupu Kertas berkisah tentang Ning (Amanda Manopo), gadis cantik yang dibesarkan di keluarga berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mulai jatuh cinta dengan Ihsan (Chicco Kurniawan) yang dilahirkan di keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Mulanya mereka berdua tidak peduli dengan perbedaan ini. Hingga suatu malam terjadilah pertikaian yang mengerikan.

Rasyid, kakak Ihsan (Samo Rafael) bersama puluhan anak muda Ansor lainnya, dicegat dan dibunuh oleh simpatisan PKI yang dipimpin oleh Rekoso, ayah Ning (Iwa K) dan kaki tangannya, Busok (Reza Oktovian). Di sisi lain, Busok juga mencintai Ning dan ingin menikahinya. Mengetahui situasi akan semakin genting, Ihsan mengajak lari Ning dari amukan amarah rakyat yang akan membalas dendam.

Film Kupu-Kupu Kertas sebenarnya sudah pernah dirilis pada pada 7 Februari 2024. Namun setelah tiga hari beredar di bioskop seluruh Indonesia, film tersebut ditarik dari peredaran tanpa alasan yang jelas. Kini, film yang disutradarai oleh Emil Heradi ini akan kembali tayang di bioskop mulai 26 September 2024.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading