Fimela.com, Jakarta Lady Gaga, yang dikenal sebagai salah satu ikon pop dunia, selalu berhasil menarik perhatian dengan setiap karya yang ia rilis. Baru-baru ini, Gaga kembali menjadi sorotan dengan single terbarunya, Die with a Smile, yang langsung meraih perhatian besar di berbagai platform.
Di luar musiknya, Lady Gaga juga dikenal sebagai seorang advokat kesehatan mental dan isu sosial. Mulai dari kampanye Born This Way Foundation hingga dukungannya terhadap komunitas LGBTQ+, Gaga selalu menempatkan dirinya sebagai suara bagi mereka yang terpinggirkan. Kini, dalam sebuah wawancara eksklusif di acara 'What’s Next? The Future With Bill Gates', Gaga akhirnya memutuskan untuk berbicara mengenai isu lama yang sempat membuat publik berspekulasi tentang identitas dirinya.
Di acara tersebut, Gaga membahas mengapa ia memilih untuk tidak menanggapi rumor yang menyebut dirinya sebagai seorang pria di awal kariernya. Yuk, intip pembahasan lebih lanjut dari wawancara tersebut.
Advertisement
Advertisement
Alasan Diam di Tengah Sorotan Media
Lady Gaga menjelaskan bahwa alasan utama dia memilih untuk tidak menanggapi rumor adalah karena dia tidak pernah merasa menjadi korban.
“Saya merasa tidak ada yang perlu saya buktikan,” ujar Gaga. Baginya, rumor tersebut tidak berdampak langsung pada kehidupannya, dan tidak sebanding dengan energi yang harus dikeluarkan untuk menjawabnya.
Keputusan ini juga diambil untuk menghindari memperbesar isu yang justru tidak relevan dengan karya yang ingin ia hasilkan.
Refleksi tentang Misinformasi
Gaga menyadari bahwa misinformasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan selebriti.
"Sejak saya berusia 20 tahun, saya sudah terbiasa dengan berbagai kebohongan yang dipublikasikan tentang saya," katanya. Namun, Gaga melihat adanya peluang untuk memanfaatkan misinformasi tersebut sebagai alat untuk memicu diskusi yang lebih dalam.
Ia percaya bahwa menanggapi rumor dengan bijaksana dapat menciptakan dampak yang lebih positif.
Advertisement
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental
Salah satu alasan lain Gaga memilih untuk tidak langsung menanggapi rumor adalah untuk menjaga kesehatan mentalnya.
"Saya tahu bahwa jika saya membiarkan diri terlalu terlibat dengan isu ini, itu hanya akan menambah tekanan," ungkapnya.
Gaga menekankan pentingnya memiliki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan publik, dan bagaimana fokus pada hal-hal yang lebih bermakna dapat menjadi kunci dalam menghadapi tekanan tersebut.
Pesan untuk Generasi Muda
Dalam wawancara tersebut, Gaga juga memberikan pesan penting kepada generasi muda yang mungkin menghadapi tantangan serupa.
"Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak perlu merasa malu atau tertekan oleh opini orang lain," jelas Gaga.
Ia berharap kisahnya dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang mencari kekuatan dalam diri mereka sendiri untuk menghadapi tekanan sosial.
Advertisement
Pemikiran Gaga Tentang Identitas dan Penerimaan Diri
Selain membahas rumor, Gaga juga mengungkapkan pandangannya tentang identitas dan penerimaan diri.
Menurutnya, setiap individu harus merasa nyaman dengan siapa mereka sebenarnya, tanpa harus membuktikan apapun kepada orang lain.
“Identitas saya adalah tentang bagaimana saya mengekspresikan diri melalui musik, seni, dan kehidupan sehari-hari,” ujar Gaga.
Misinformasi Sebagai Sumber Kreativitas
Menariknya, Gaga juga melihat misinformasi sebagai sumber kreativitas.
"Saya sering menggunakan kebohongan yang tersebar sebagai bahan untuk menciptakan karya yang lebih disruptif," katanya.
Baginya, alih-alih merespons dengan defensif, ia memilih untuk memanfaatkan rumor sebagai bahan untuk memicu diskusi dan menciptakan sesuatu yang baru, lebih segar, dan berani.