Gading Marten dan Niken Anjani Bahas Hubungan dengan Mantan di 'Menduda', Dari 'Nyungsep' ke 'Baik-Baik Saja'

Niken mengungkapkan bahwa karakter Desi sangat berbeda dari kepribadiannya di dunia nyata. Desi adalah seorang wanita ambisius, realistis, dan sering kali tegas dalam menjalani hidup.

Bagi Niken, peran ini menjadi tantangan besar karena ia merasa lebih mirip dengan karakter Dimas yang santai dan easy-going.

Namun, melalui karakter Desi, Niken mencoba menggambarkan bagaimana sosok ibu di kota besar sering kali harus berjuang untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.

Dalam serial ini, Desi dan Dimas adalah dua pribadi yang sangat berbeda. Dimas yang diperankan oleh Gading Marten adalah pria santai dan easy-going, sementara Desi adalah kebalikannya.

Sebagai istri yang ambisius dan penuh tanggung jawab, Desi sering kali harus mengimbangi sifat Dimas yang cenderung lebih rileks.

Konflik antara keduanya menjadi bagian menarik dari alur cerita, terutama bagaimana Desi berusaha menyeimbangkan peran sebagai istri dan ibu.

Salah satu momen yang menyentuh dari serial ini adalah bagaimana Gading Marten berbicara mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan mantan pasangan, terutama ketika anak terlibat.

Gading menekankan bahwa meskipun perceraian terjadi, tetap penting untuk memberikan yang terbaik bagi anak.

Proses ini tentu tidak mudah dan membutuhkan waktu, namun serial 'Menduda' berusaha menunjukkan bahwa menjaga keharmonisan tetap memungkinkan.

Saat syuting 'Menduda', Gading mengaku sering teringat pada putrinya, Gempi.

Karakter Ella yang hadir dalam serial ini memiliki usia yang tidak jauh berbeda dengan Gempi, membuat Gading kembali merenung tentang bagaimana dirinya harus menjelaskan perubahan dalam keluarga kepada anak.

Bagaimana cara seorang ayah menjelaskan perpisahan kepada anak kecil menjadi salah satu isu penting yang diangkat dalam cerita, sekaligus refleksi dari pengalaman pribadi Gading.

Dalam cerita 'Menduda', penonton diajak untuk melihat bagaimana proses membangun hubungan yang baik pasca perceraian.

Gading dan Niken menjelaskan bahwa meskipun hubungan itu sudah berakhir, bukan berarti semuanya langsung baik-baik saja.

Proses ini sering kali memakan waktu dan tantangan, terutama ketika anak menjadi pihak yang harus menerima kenyataan tersebut.

Menariknya, sebagian besar tim produksi dari serial 'Menduda' ternyata juga merupakan duda di kehidupan nyata.

Hal ini, meskipun kebetulan, memberikan kedalaman tersendiri dalam penggarapan cerita. Gading bahkan menyebutkan bahwa siapa pun tidak akan pernah menduga bahwa ia yang dulu dianggap sebagai "couple goals" bisa berakhir dengan perpisahan.

Namun, serial ini berusaha untuk menunjukkan bahwa setiap perjalanan hidup memiliki tantangannya sendiri, dan perceraian bukan akhir dari segalanya.