Serunya Sherina Munaf di Wae Rebo, Dari Perjalanan Hingga Kopi Kayumanis

Sherina memulai petualangannya dari Bajo menuju Dintor, perjalanan yang memakan waktu sekitar empat jam dengan mobil.

Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan singkat dengan motor ke Pos 1 pendakian.

Selama perjalanan, Sherina menikmati pemandangan spektakuler Nuca Molas, menandai awal dari petualangan yang seru ini.

Di bagian kedua dari perjalanan, Sherina menghadapi pendakian yang menantang selama tiga setengah jam.

Selama perjalanan, ia berpapasan dengan warga setempat yang giat membawa karung berisi biji kopi.

Ditemani kabut yang mistis dan aroma khas root beer serta ceri kopi, pendakian ini semakin memperkaya pengalaman Sherina.

Pada sore hari, Sherina tiba di Wae Rebo dan disambut dengan bunyi kentungan sebagai tanda kedatangan.

Suasana semakin meriah dengan upacara Waelu, di mana Sherina menikmati keramahtamahan warga setempat yang hangat.

Dalam suasana yang penuh semangat, ia juga disuguhkan dengan berbagai hidangan khas, termasuk kopi arabica kayumanis.

Selama tinggal di Wae Rebo, Sherina terlibat dalam berbagai tradisi lokal.

Dari upacara adat hingga kebiasaan sehari-hari, ia merasakan sendiri kekayaan budaya yang ada di desa adat ini.

Interaksi dengan masyarakat dan pengalaman langsung dalam tradisi memberikan Sherina wawasan yang mendalam tentang kehidupan mereka.

Sherina memanfaatkan kesempatan untuk menikmati musim markisa yang tengah berlangsung di Wae Rebo.

Buah markisa segar dan lezat ini menjadi salah satu kenikmatan yang tidak bisa dilewatkan, menambah kekayaan rasa dari pengalaman kuliner selama di desa adat.

Di malam hari, Sherina menikmati keindahan langit berbintang yang memukau.

Meskipun kamera tidak dapat menangkap keindahan tersebut dengan sempurna, suasana malam yang tenang dan pemandangan bintang-bintang memberikan momen yang sangat berkesan.

Temannya, Afgan, juga meninggalkan komentar di postingan Sherina, mengungkapkan keinginannya untuk merasakan pengalaman serupa, "Pengen nyoba", tulisnya.