Fimela.com, Jakarta Ali Mahfudh, atau akrab dengan nama panggung Mamas Plogger, kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia. Lewat karya terbaru, Ali pun semakin mengukuhkan namanya sebagai penulis lagu berbakat.
Lahir pada 27 Februari 1998 di Boyolali, Jawa Tengah, Ali telah menjadi sosok yang dikenal dengan gaya musik yang khas, lirik yang menyentuh, dan kemampuan unik dalam menangkap emosi melalui lagu.
Beberapa karyanya, termasuk lagu terbaru seperti 'Ngeliyo' dan 'Mangan Ati', berhasil menarik perhatian banyak pendengar. Lagu-lagu ini menggambarkan perpaduan antara emosi cinta, patah hati, dan perjuangan hidup sehari-hari.
Advertisement
Uniknya, lirik lagu tersebut disampaikan dengan lirik yang jujur dan melodi yang mudah diingat. Ali memadukan elemen tradisional Jawa dengan sentuhan modern yang segar, tetap relevan dengan selera musik masa kini.
Advertisement
Pengalaman Menulis Lagu
Ali juga berbagi beberapa tips dalam menciptakan lagu, berdasarkan pengalamannya sebagai penulis lagu. Baginya, menulis lagu adalah tentang kejujuran dan bagaimana kita bisa menyampaikan apa yang kita rasakan.
"Mulailah dengan apa yang ada di hati, jangan terlalu memaksakan diri untuk mengikuti tren," kata Ali dalam keterangannya kepada media, baru-baru ini.
Lebih dari Sekadar Penyanyi
Semua karya Mamas Plogger kini telah tersedia di YouTube dan berbagai platform musik digital, termasuk Spotify. Lebih dari sekadar penyanyi, Mamas Plogger juga telah membangun popularitasnya dengan konten cover dan lagu ciptaanya di Instagram @mamasplogger_official.
"Banyak lagu bagus yang lahir dari ide-ide kecil yang terekam spontan. Jangan sampai ide berharga itu hilang hanya karena tidak sempat direkam," kata Ali.
Langkah serius Ali Mahfudh di industri musik semakin nyata ketika ia bergabung dengan PT Mahar Pustaka Nusantara. Ali juga menjadi bagian dari Wahana Musik Indonesia (WAMI), organisasi yang mengelola hak-hak pencipta lagu dan musisi di Indonesia. Ali berharap bisa terus berkontribusi dalam dunia musik Indonesia.