Sukses

Entertainment

Citra Kirana Sampai Shireen Sungkar Bicara Soal Perempuan Mandiri di Film Dokumenter Ana Sofa Yuking 'Independence by Design'

Fimela.com, Jakarta Advokat Ana Sofa Yuking dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) meluncurkan film dokumenter berjudul 'Independence by Design'. Dalam film tersebut, sederet artis memberikan pandangannya mengenai perempuan mandiri dan pemberdayaan perempuan.

Beberapa nama artis tersebut adalah Citra Kirana, Paula Verhoeven, Shireen Sungkar, Fitri Tropica, Fenita Arie, Violenzia Jenette, Gritte Aghata, penyanyi muda Audrey Zeta Pramono dan Shanna Shannon.

"Arti kemandirian bagi aku itu sangat penting sekali, karena kita sebagai perempuan, harus bisa berdiri sendiri, harus bisa bermanfaat bagi banyak orang dan kita tidak boleh merepotkan orang lain," ucap Citra Kirana dalam film yang tayang di kanal YouTube Ana Sofa Yuking.

Mandiri Finansial dan Lainnya

Dalam film 'Independence by Design' tersebut, Shireen Sungkar menambahkan jika sebagai perempuan harus tahu kapasitas diri. Istri Teuku Wisnu ini juga mengatakan bahwa perempuan harus belajar atau berpendidikan.

"Apa yang bisa bangun dari diri kita. Kita punya kemahiran apa, kita kejar di situ. Bukan berarti perempuan ga bisa berpendidikan, bukan berarti perempuan ga bisa kerja, bukan berarti perempuan itu gak boleh belajar. Saya juga perempuan, saya istri, saya prioritasnya anak-anak dan suami, tapi saya bisa belajar, bekerja dan kuliah," ucap Shireen.

Lalu, Gritte Agatha juga menambahkan pendapatnya. "Bukan berarti diartikan tidak butuh laki-laki ya. Bukan juga mandiri itu diartikan hanya soal finansial, juga dengan perbuatan, misal, apa-apa bisa sendiri," ucapnya.

Kasus Kekerasan dan Perempuan Berdikari

Sekadar diketahui, film 'Independence by Design' ini merupakan bagian dari kampanye 'Perempuan Berdaya Perempuan Berdikari Menuju Kemerdekaan Finansial' yang diinisiasi oleh Advokat Ana Sofa Yuking, S.H., M.H selaku Managing Partner Kantor Hukum Yuking & Co.

"Berangkat dari kenyataan semakin meningkatnya kekerasan terhadap perempuan, yang salah satu penyebabnya adalah adanya kesenjangan relasi kuasa, seperti ketimpangan finansial dan ketidakberdayaan perempuan itu sendiri. Untuk itu saya merasa perlu untuk terus melakukan edukasi, saling menguatkan dan memberi ruang bagi sesama perempuan untuk bisa menjadi berdaya dan berdikari," ujar Ana Sofa Yuking dalam acara Talk Show and Appreciation Night yang diselenggarakan di Swiss-Bellhotel Pondok Indah Jumat, 6 September 2024.

Acara Talk Show & Appreciation Night ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si dan Ketua Umum PERSAMI Ibu Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin.

"Perempuan itu juga harus mengembangkan kesadaran hukum, tidak saja punya pengetahuan hukum, tapi sadar bahwa dengan hukum dia bisa membela ketidakadilan dan mengakhiri diskriminasi," imbuh I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Berikan Penghargaan

Pada acara yang dihadiri 100 womenpreneur peduli pemberdayaan perempuan tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak bersama Kantor Hukum Yuking & Co juga memberikan penghargaan kepada 22 perempuan hebat yang dinilai dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia.

"Melalui campaign ini saya berharap dapat menciptakan gelombang perubahan positif dimana perempuan tidak hanya bermimpi, tetapi juga mampu mewujudkan kemandirian finansial mereka yang lebih inklusif dan sejahtera," ujar Ana Sofa Yuking.

"Dan semoga Film Dokumenter ini dapat ditonton dan menjadi inspirasi positif bagi banyak perempuan di Indonesia. Saya meyakini pada prinsip bila Perempuan Berdaya maka Indonesia Maju," imbuh Ana Sofa Yuking.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading