Fimela.com, Jakarta Agenda mediasi pada sidang cerai perdana Kimberly Ryder dan Edward Akbar telah digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/24). Mediasi ini bisa dibilang tak menemukan kesepakatan.
Justru, dalam sidang pertama ini terkuak adanya fakta di mana Edward Akbar sudah melakukan talak tiga sebelum Kimberly melayangkan gugatan cerai ke pengadilan. Karenanya, untuk melakukan rujuk, secara hukum agama yang dianut Kimberly, sudah tidak bisa lagi.
"Sebenarnya itu udah talak 3 ya dari Edward. Jadi memang sudah tidak bisa rujuk lagi. Tapi balik lagi tergantung dengan keputusan hakim nantinya," ucap Kimberly Ryder kepada awak media.
Advertisement
"Bukan tidak mau mempertahankan, tapi dari hukum agama sudah ada mengenai hal itu. Kita ada bukti-buktinya, kita mengantongi bukti video itu," tambah pengacara Kimberly.
Advertisement
Beberapa Bulan Lalu
Kimberly menambahkan jika talak tiga tersebut diucapkan Edward Akbar beberapa bulan lalu. Ia pun merasa heran karena Edward justru mengaku ingin mempertahankan keluarga alias tak ingin bercerai.
Padahal sebagaimana dikutip dari Hukumonline, bahwa talak tiga atau talak ba'in kubraa adalah talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak jenis ini tidak dapat dirujuk.
Juga, tidak dapat dinikahkan kembali kecuali apabila pernikahan itu dilakukan setelah bekas istri menikah dengan orang lain dan kemudian terjadi perceraian ba'da al dukhul dan habis masa iddahnya.
"Ya itu (talak 3) sudah ada sih beberapa bulan yang lalu," ujar Kimberly.
Bertanggung Jawab
Karenanya, permasalahan cerai memang bukan hal yang bisa dipermainkan atau dianggap bercanda. Dan sebagai perempuan, Kimberly Ryder ingin Edward Akbar bisa bertanggung jawab atas apa yang diucapkannya.
"Ya makanya apa ya, sebagai laki-laki harus menjaga apa yang diomong. Menjaga lisan dan memang harus dipertanggungjawabkan aja yang sudah diomongin," tutur Kimberly.
Advertisement
Jadikan Rahasia
Namun, Kimberly tak mau mengatakan apa yang menjadi penyebab Edward melayangkan taak tga tersebut. Ia memutuskan bahwa apa yang menjadi masalah dalam perceraiannya itu adalah ranah pribadinya.
"Kayaknya enggak perlu diomongin," papar Kimberly lagi.