Alisia Rininta Akui Selektif Soal Skincare, Takut Breakout dan Ganggu Pekerjaan

Maka dari itu, Alisia Rininta pun mengakui ketika pertama kali mendapat tawaran sebagai brand ambassador dari produk skincare asal Singapura 'Dewha', dirinya tak langsung menerima. Ia ingin lebih dulu merasakan sendiri kualitas dari produk yang ditawarkan sebelum mempromosikannya ke masyarakat luas.

"Aku mulai coba dari yang paling lite, itu sheet mask. Aku juga selalu koleksi sheet mask di laci rumah banyak banget dari berbagai negara, nah aku mulai dari sana. Dari situ aku jatuh cinta karena aku rasa ini produknya oke, nggak abal-abal, langsung kelihatan hasilnya gitu, dari situ aku mau ketemu pak Teguh dan mau ngobrol lebih lanjut," jelasnya.

"Kalau kenapa mau jadi brand ambassador? karena aku tuh sebetulnya picky ya, nah dari picky dan perfectionist aku, akhirnya menemukan satu brand skincare yang cocok untuk kulit sensitif soalnya kulit aku tuh sensitif banget ya. Aku ada skincare di rumah dan ternyata formulanya beda tipis sama Dewha, jadi Dewha dan skincare lama aku yang udah bertahun-tahun punya formula yang beda tipis. Jadi kayak, 'wow keren banget', jarang banget aku dapat tawaran collab atau BA, tapi belum ada yang secocok ini," sambungnya kemudian.

Sementara itu, Tegus Riswono selaku owner dari Dewha mengatakan jika pemilihan Alisia Rininta sebagai representasi dari produknya di Indonesia sudah melalui pertimbangan yang matang. Dan, salah satu yang kemudian meyakinkan pihaknya untuk bekerjasama ialah lantaran jenis kulit Alisia Rininta mewakili banyak perempuan di Indonesia.

"Brand ambbasador itu kita pilih nggak cuman untuk bantu promosi kita, tapi bisa buat contoh. Karena Alisia ini kami lihat kulitnya cocok untuk jadi brand ambassador. Untuk menemukan Alisia prosesnya panjang yaa, karena harus memantapkan produk dengan kulit orang Indonesia karena emang untuk di Indonesia, kami siapkan skincare yang cocok dengan suasana dan suhu Indonesia," katanya.